BlackBerry benar-benar harus bekerja ekstra keras dalam melakukan branding handphone pintar miliknya. Bukan hanya karena persaingan yang tinggi, melainkan juga karena informasi yang diperoleh para konsumen sangat kurang.
Hal tersebut terungkap dalam sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh lembaga bernama MKM Partners. Survei tersebut pun dilakukan terhadap sekitar 1500 konsumen yang tinggal di Amerika Serikat. Dan, hasilnya sangat menyedihkan bagi BlackBerry.
Bagaimana tidak, dalam survei tersebut, terdapat 82.6 persen koresponden yang mengaku tidak tahu-menahu tentang peluncuran BlackBerry 10. Padahal sebagai mana diketahui, BlackBerry sendiri telah memperkenalkan dua produk berbasis BlackBerry 10 OS terbarunya, yakni BlackBerry Z10 dan BlackBerry Q10. Selain itu, sebanyak 68 persen koresponen juga mengaku tidak tertarik untuk membeli handphone BlackBerry 10.
Dalam survei ini terdapat sekitar 51 persen yang biasa menggunakan smartphone. Dan dengan hasil yang tidak menggembirakan tersebut, layaknya BlackBerry harus benar-benar bekerja ekstra keras. Lalu bagaimana dengan di Indonesia? Apakah Anda juga tahu bahwa BlackBerry 10 sudah ada di tanah air?
(Via BGR)
Haha ada ada saja kok di amerika tempat pusatnya teknologi sendiri gak tau kalau BB 10 Sudah diluncurkan, saya aja di indonesia udah tau 1 bulan yang lalu.
Indonesia kan banyak Alay wajar udah byk yg tau… seperti yg dibawah saya ini.
Pantas saja 68 % koresponen di amerika tidak tertarik membeli Blackberry. BB itu lebih mirip kalkulator bukan smartphone.
kebanyakan BB di indonesia ilegal maka nya amerika serikat gk tau bahwa BB 10 sudah ada 5 bulan yang lalu