Hingga Feburari 2017, ternyata statistik dari Google menunjukkan bahwa Android Lollipop hingga kini masih menjadi Android OS yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Android Lollipop dengan dua versinya masih menjadi paling dominan dengan angka 32.5 persen, unggul tipis dari Marshmallow yang memperoleh 31.3 persen. Nougat masih jauh karena masih termasuk versi baru dan belum kompatibel di banyak smartphone.
Kira-kira, kenapa bisa begitu?
Beberapa pendapat ahli mengatakan bahwa waktu perangkat Android sedang jaya-jayanya, Lollipop merupakan OS yang “kebetulan” hinggap di dalamnya. Banyak pengguna yang sudah nyaman dan puas, sehingga tidak perlu upgrade ke Marshmallow. Bahkan statistik gamer Play Store Android pun mengatakan hal yang sama. Bagi pengguna Android yang senang gaming, menggunakan Lollipop sudah bisa memuaskan tanpa harus mengupgrade OS.
Apalagi, beredar keluhan tentang lamanya upgrade dari Lollipop ke Marshmallow membuat beberapa pengguna tidak ingin ambil pusing untuk mengupgrade OS di smartphone lamanya. Mereka cenderung lebih senang membeli smartphone baru dengan OS Marshmallow sebab dukungan terhadap OS ini memang kebanyakan berbentuk fisik. Seperti dukungan fingerprint dan USB-C.
Inilah yang membuat Android Lollipop masih menjamur. Sebab banyak orang membeli smartphone baru tetapi masih “sayang” terhadap smartphone Lollipop lamanya. Tetapi bila dilihat dari tren kenaikan pengguna OS Marshmallow, diperkirakan versi Android ini akan menjadi yang paling populer mengalahkan “kakaknya” di bulan depan.
Apa sahabat setuju? Menurutmu bagaimana?
Bulan karena popular, pabriknya yang malas ngurus Barang lama