Masih ingat dengan kisah asmara Rey Utami dengan suaminya Pablo Putera yang bertemu lewat aplikasi pencari jodoh Tinder? Kisah cinta bak cerita dongeng yang dialami Rey tentu saja membuat banyak jomblo tertarik mengikuti langkahnya dan mendaftar di Tinder.
Namun, tunggu dulu. Sebelum melangkah lebih jauh, Tinder baru saja meluncurkan fitur baru pada aplikasinya. Fitur baru yang dimaksud adalah ketersediaan opsi jenis kelamin transgender. Bagi seorang pengguna Tinder baru, mereka akan bisa mendapatkan pilihan jenis kelamin mulai dari laki-laki, perempuan, transgender, transwoman, transman dan lain-lain.
Fitur ini masih disediakan oleh Tinder secara terbatas untuk para penggunanya yang berdomisili di Amerika, Inggris, dan Kanada. Pihak Tinder beralasan, penyediaan pilihan jenis kelamin untuk para transgender itu merupakan wujud dukungan mereka terhadap keberagaman komunitas yang ada pada aplikasi Tinder.
Mereka beralasan, alangkah lebih baik bagi Tinder untuk mendukung para transgender dibandingkan melakukan tindakan yang berlawanan terhadap mereka. Bahkan, Tinder secara khusus melakukan edukasi terhadap para karyawannnya untuk bisa memberikan layanan terbaik untuk kaum transgender.
Kebijakan Tinder ini sebenarnya bukanlah hal yang mengejutkan. CEO Tidner Sean Rad pernah mengungkapkan minatnya untuk mendekatkan diri kepada para kaum transgender pada awal tahun ini. Ditambah lagi, perusahaan induk Tinder, yakni IAC juga dikenal sebagai perusahaan yang memberikan porsi yang cukup besar untuk kaum transgender. Termasuk pada platform pencari jodoh lain yang mereka miliki seperti Match.com dan OKCupid.
(BHK)