iPhone 6 terbaru yang kabarnya akan tersedia dalam dua model layar, kemungkinan akan menggunakan layar safir. Namun sebelum peluncuran resminya, sempat muncul kabar kalau proses produksi layar safir untuk iPhone tersebut terhambat. Dan kini, sebuah laporan dari WSJ mengungkapkan kalau Apple rela mengeluarkan dana sebesar 700 juta USD atau setara 8,1 triliun rupiah untuk memperlancar proses produksi layar safir sintetis.
Menurut laporan tersebut, Apple dikabarkan tengah menyiapkan iPhone 6 (berlayar 4,7 inci dan 5,5 inci) dengan versi ‘lebih mahal’. Hal ini mengindikasikan kalau perusahaan yang kini dipimpin oleh Tim Cook itu juga menyiapkan iPhone lain yang didesain dengan harga lebih murah, dan kemungkinan tak akan memakai layar safir.
Layar safir memang membutuhkan biaya lebih mahal ketimbang Gorilla Glass. Untuk membuat satu unit layar safir, dibutuhkan biaya sebesar 16 USD, sangat jauh jika dibandingkan Gorilla Glass yang hanya butuh biaya sebesar 3 USD. Meskipun begitu, jenis layar ini mempunyai ketahanan lebih jika dibandingkan dengan Gorilla Glass.
via Phonearena