Dua raksasa teknoologi Samsung dan Apple memang sudah bertahun-tahun berselisih. Setelah bertarung sengit di pengadilan Amerika Serikat empat tahun lamanya, perseteruan antara Apple dan Samsung akhirnya menemui titik final.
Pengadilan Amerika Serikat menyatakan Samsung melanggar paten ‘slide to unlock’ milik Apple di produknya yang diluncurkan empat tahun lalu. Hakim pengadilan distrik California, Lucy Koh telah memasuki putusan pemberian Apple larangan permanen terhadap produk Samsung.
Dengan dijatuhkannya sanksi tersebut kepada Samsung, produsen teknologi Korea Selatan itu dilarang untuk mengembangkan, menjual, mengimpor, memperbarui atau advertising software. Atas keputusan ini, Samsung diwajibkan menarik 9 ponsel besutannya yang ada di pasar Amerika Serikat.
Perusahaan raksasa negeri Ginseng itu tak hanya tersangkut paten ‘slide to unlock’ milik Apple saja, dari kesembilan ponsel juga ada yang dianggap melanggar paten ‘autocorrect’ dan fungsi ‘data linking’. Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari Samsung soal kekalahannya ini.
Namun analis mengatakan, keputusan yang dilayangkan pengadilan AS ini sejatinya sudah tak terlalu mengganggu Samsung. Hal itu karena, ponsel-ponsel Samsung yang ditarik dari Amerika Serikat merupakan produk lawas yang notabene sudah tidak dipajang di rak-rak toko lagi, karena produk tersebut telah tergantikan dengan ponsel generasi selanjutnya.
Berikut smartphone Samsung yang melanggar paten milik Apple dan ditarik dari pasar Amerika Serikat:
- Samsung Admire
- Galaxy Nexus
- Galaxy Note
- Galaxy Note II
- Galaxy S II
- Galaxy S II Epic 4G Touch
- Galaxy S II Skyrocket
- Galaxy S III
- Samsung Stratosphere
