Meskipun Cyanogen merukapan custom ROM yang berbasis sistem operasi Android, nampaknya tidak semua orang dibalik Cyanogen OS penggemar dari Google. CEO Cyanogen sendiri pada keterangan beberapa waktu lalu sempat mengatakan, dirinya akan mengambil alih Android dari Google dan sejauh ini langkah mereka untuk mewujudkan hal itu semakin nyata.
Pada perbincangannya kepada International Business Times, CEO Cyanogen, Kirt McMaster, mengungkapkan bahwa perusahaa saat ini dalam pembicaraan dengan Microsoft untuk mengintegrasikan asisten digital Cortana kedalam OS Cyanogen kedepannya. Ia juga menambahkan bahwa aplikasi asisten digital ini tampil lebih baik dari pada versi aslinya, hanya kekurangan terintegrasi keseluruh sistem yang menjadi kekurangannya.
“Bahasa alami dipadukan dengan kecerdasan buatan memang sangat penting, tetapi jika hadir sebagai aplikasi keduanya tidak dapat bersatu, demikian keduanya akan dapat bekerja jika dimasukkan ke dalam framework OS karena itu adalah di mana Anda mendapatkan semua sinyal dari layanan yang membuat kecerdasan buatan menjadi lebih cerdas. ” Menurut McMaser yang dilansir dari Ubergizmo, Jumat (12/09/2015).
Asisten digital Cortana sendiri hadir bersama Windows Phone 8.1, kemudian disempurnakan dan dikembangkan pada sistem operasi Windows 10 dan Windows 10 Mobile. Asisten digital ini merupakan salah satu asisten digital yang populer disamping Siri milik Apple, dan Google Now.
Seperti yang kita telah ketahui sebelumnya, Microsoft telah menluncurkan aplikasi asisten digital Cortana versi beta untuk sistem operasi Android. Dan dalam beberapa waktu kedepan, versi final dari Cortana akan tersedia untuk sistem operasi Android dan iOS. Jika Microsoft telah menyempurnakannya pada versi final, maka asisten digital Cortana akan dijumpai di Cyanogen versi bentukan yang akan datang.