Teknologi baru, fitur yang dibawa juga baru, seperti teknologi NVM yang terdapat pada prosesor terbaru Intel Skylake, dimana fitur ini membuat loading ke sistem lebih cepat. Selain itu, dukungan penggunaan RAM jenis terbaru, DDR4 juga tidak lupa ditanamkan pada prosesor terbaru Intel.
Namun baru-baru ini, dikutip dari WCCFtech, Rabu (30/9/2015), Intel mengatakan bahwa prosesor terbaru mereka, Intel Skylake, hanya mendukung penggunaan RAM jenis DDR4 dan DDR3L. Hal ini dilontarkan pihak Intel karena mereka melihat masih banyaknya pengguna prosesor Intel generasi ke-6 tersebut yang menggunakan RAM lawas jenis DDR3.
Pihak Intel mengatkan, bisa saja RAM DDR3 tersebut dipasangkan dengan prosesor terbaru mereka, namun jika digunakan terus menerus dalam jangka waktu yang lama, maka akan merusak Intergrated Memory Controller (IMC) di prosesor Intel Skylake.
Hal ini dikarenakan besarnya voltase pada RAM jenis DDR3 adalah sebesar 1.5v, berbeda dengan DDR4 yang hanya memiliki voltase sebesar 1.2v. Sebenarnya prosesor Intel ini mendukung DDR3 hanya saja jenis DDR3 yang memiliki voltase rendah, DDR3L yang memiliki voltase sebesar 1.35v. Bisa dibayangkan bagaimana jika prosesor tersebut menahan beban voltase yang besar secara terus menerus dalam waktu yang lama, bisa-bisa prosesor tersebut rusak.
Tentunya bukan tanpa alasan mengapa masih banyak para pengguna yang menggunakan RAM jenis DDR3. Kebanyakan dari mereka adalah para pengguna yang melakukan upgrade dari perangkat komputer lama. Dari segi harga, DDR4 masih sedikit lebih mahal dibandingkan RAM DDR3, tentu saja faktor inilah yang membuat user lama enggan beralih ke DDR4.
(ND/WCCFtech)
