Ketika mendengar kata coding, hal pertama yang terlintas di pikiran adalah kegiatan yang sangat rumit dan membosankan. Ini dikarenakan bahasa pemrograman yang digunakan cukup sulit dimengerti dan butuh keahlian khusus. Namun kini pandangan tentang coding akan sangat berbeda karena banyak perusahaan dan institusi mulai menekankan pentingnya pengkodean.
DJI adalah yang terbaru untuk memasuki segmen coding dan di awal langkahnya, perusahaan menghadirkan Robomaster S1. Jika sebelumnya perusahaan ini dikenal sebagai produsen drone terkemuka, namun DJI mengklaim bahwa S1 sebenarnya telah bekerja selama beberapa tahun terakhir. Mainan itu telah dirancang untuk membantu membuat proses belajar cara membuat kode dan robot menjadi menyenangkan.
S1 terlihat seperti tank dan dilengkapi dengan berbagai fitur seperti gerakan omni-directional, gimbal, infrared dan bead blasters, speaker, kamera, dan banyak lagi. Pengguna akan dapat memprogram robot untuk melakukan berbagai tugas, dan berkat pengalaman DJI di industri drone, mereka telah berhasil menghadirkan fitur-fitur tertentu ke dalam S1, seperti mampu mengidentifikasi dan mengikuti penanda visual.
Robomaster S1 akan mendukung bahasa pemrograman seperti Scratch 3.0 atau Python, dan bagi mereka yang baru dengan semua ini, jangan khawatir karena DJI telah membangun kursus pengkodean yang akan membantu mengajari pengguna bagaimana cara membuat kode sendiri. Sayangnya, Robomaster S1 tidak dijual dengan harga yang murah karena perusahaan memasang harga sebesar $ 499 atau setara dengan Rp7,1 jutaan.