Sudah lama sekali tidak mendengar langkah inovatif Blackberry di dunia smartphone, namun sebentar lagi kita akan mendengarnya. Setelah beberapa tahun melakukan perombakan besar dan memberhentikan lebih dari setengah jumlah pekerjanya, Blackberry siap untuk kembali menerima staf baru dan tampil baru. Berbagai kesempatan telah dibuka dalam berbagai posisi, seperti Sales, Costumer Service, dan Product Development.
Sekarang ini, jumlah pekerja yang bekerja di perusahaan Blackberry berjumlah 7000 pekerja. Jika dibandingkan, tahun lalu jumlahnya hanya sekitar 17.500 pekerja. Ya, selain karena kondisi finansial yang meragukan, Blackberry selama tiga tahun terakhir telah sibuk membenahi diri, melakukan rekonstruksi demi tampil baru dan bersaing di pasaran smartphone yang semakin panas.
John Chen yang merupakakan CEO perusahaan yang bepusat di Kanada ini menyatakan bahwa pihaknya tidak akan tergesa-gesa dala perekrutan pekerja baru, pihaknya benar-benar ingin memperoleh seseorang yang tepat. Mengutip pernyataan sang CEO pada pegawainya, “no margin for error to complete BlackBerry’s turnaround to success”.
via Reuters