Dengan banyaknya smartphone yang dirilis setiap tahunnya, banyak yang mengira bahwa Xiaomi adalah produsen khusus yang memproduksi smartphone. Namun jika Anda mengikuti perkembangan Xiaomi, maka Anda kan mengetahui bahwa Xiaomi telah melakukan diversifikasi portofolio produknya ke dalam sejumlah ketegori produk.
Kini setidaknya Xiaomi telah memproduksi beberapa produk pintar, seperti pembersih udara pintar, pemurni air, sepatu, pakaian, Segway, tablet dll. Kini perusahaan dikabarkan siap bertempur di pasar Laptop yang akhir-akhir ini sedikit lesu karena kini produk yang sedang digandrungi adalah smartphone.
Selama beberapa bulan terakhir ini, kita sering menjumpai beberapa laporan yang mengunkapkan bahwa Xiaomi akan masuk ke bisnis Laptop di awal tahun 2016. Selain itu, kini telah banyak bermunculan ODM seperti Inventec dan Compal yang masing-masing siap memproduksi laptop Xiaomi yang berbeda, yakni 12,5 inci dan 13,3 inci. Kendati demikian, pihak perusahaan belum ada yang menonfirmasi hal ini.
Dilansir dari Gizmochina, Kamis (10/12/2015), Menurut sebuah laporan yang berasal dari Taiwan, mengatakan bahwa laptop12,5 inci milik Xiaomi itu akan mulai dalam tahap produksi masal pada awal kuartal kedua tahun 2016. Pengerjaan laptop ini akan ditangani oleh ODM yang memiliki pusat pabrik di Shanghai, yakni Inventec. Setelah itu, pengiriman dapat dimulai pada awal bulan April 2016.
Pada laporan yang sama memungkinkan kita dapat mengetahui kemungkinan desain serta harga laptop Xiaomi ini. Dikatakan, komponen-komponen laptop akan dipasok oleh produsen asal Tiongkok. Sedangkan untuk desainnya, keseluruhan body akan terbuat dari logam dengan bentuk yang sangat mirip dengan MacBook Air. Dan akhirnya, perkiraan harga laptop Xiaomi ini akan berada di angka 470 USD atau sekitar 6,4 juta Rupiah.
Harga yang dibanderol Xiaomi memang tidak terlalu tinggi, jika mengingat membawa material logam yang elegan. Namun sayangnya, spesifikasi jeroan dari laptop ini belum juga terungkap. Adapun untuk perangkat lunaknya, kemungkinan besar akan membawa OS Linux. Hal ini bertujuan agar perusahaan dapat menekan harga jual ketimbang menggunakan Windows yang harus membayar lisensi.
Sayangnya, pada laporan tersebut tidak menyebutkan tentang saudaranya yang lebih besar, yakni laptop Xiaomi 13,3 inci yang diharapkan diproduksi oleh Compal. Mengingat langkanya informasi tentang laptop 13,3 inci ini, kemungkinan perusahaan mengumumkan model yang lebih besar setelah rilisnya model 12,5 inci.
(rez)
