You are currently viewing Dianggap Sebagai Alat Mata-Mata Amerika, Rusia Ingin Usir Microsoft dari Negaranya

Siapapun tahu tentang hubungan antara negara Rusia dan Amerika yang kerap berseberangan. Dan, hubungan yang tidak akur tersebut, mau tidak mau berdampak langsung pada perusahaan yang berasal dari masing-masing negara. Salah satunya adalah Microsoft yang dikabarkan bakal diusir dari tanah Rusia.

putin

Gejala mengenai rencana pengusiran tersebut terungkap Dalam sebuah dokumen yang diperoleh NBC News dari Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat. Dalam dokumen tersebut, disebutkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin khawatir kalau produk-produk Microsoft digunakan sebagai sarana untuk memata-matai dan semacamnya.

Putin pun kini berusaha untuk menghapuskan keberadaan software produk luar negeri dari lembaga pemerintah dan perusahaan yang dimiliki pemerintah. Terlebih, kasus peretasan atau spionase dengan menggunakan sebuah produk software sudah kerap terjadi.

Bahkan, hacker asal Rusia diketahui menginjeksikan malware ke sebuah dokumen Microsoft Office yang akhirnya ditujukan untuk melumpuhkan fasilitas listrik di Ukraina pada tahun lalu. Dan, Putin tidak ingin hal serupa menimpa lembaga atau perusahaan di negaranya.

Tentu saja Microsoft membantah isu mengenai campur tangan Pemerintah Amerika pada internalnya. Terlebih, menggunakan Microsoft sebagai sarana untuk memata-matai negara lain. “Kami tidak memata-matai siapapun. Kami tidak bekerja dengan pemerintah untuk memata-matai pihak lain, dan tidak akan pernah,” ujar GM Public Affairs Microsoft, Dominic Carr.

(BHK)

Imam Baihaki

Penulis lepas di BTekno sekaligus pemilik dua handphone Nokia yang suka jalan-jalan.

Leave a Reply