Seorang audio editor mungkin bisa menggunaka software Pro Tool untuk mengubah infleksi suara seseorang ketika sedang dalam proses editing video atau film. Menyusul apa yang bisa dilakukan editor audio, kedepan sutradara juga akan bisa mengubah mimik wajah ekspresi seseorang setelah gambar diambil sebelumnya.
Seperti yang dilansir dari Gizmag, Selasa (15/12/2015), sutra dara dapat mengubah wajah seorang aktor dengan menggunakan software FaceDirector, yaitu sebuah program yang dikembangkan antara Disney Research Zurich and the University of Surrey. Untuk dapat mengubah mimik wajah seseorang, sebelumnya harus mengambil gambar beberapa ekspresi yang berbeda.
Pertama-tama, FaceDirectors tidak menghasilkan ekspresi dari awal, namun sebaliknya, software ini memerlukan pengambilan ekpresi wajah yang berebeda, yang disamakan dengan adegan yang diambil sebelumya. Sebagai contoh, seroang aktor sedang memerankan adegan percaapan. adegan pertama ia berekspresi sedih, dan pengambilan ekspresi selanjutnya menggunakan ekspresi marah.
Dalam editing, bagaimanapun, mungkin akan diambil adegan terbaik diantara adegan yang sudah diambil sebelumnya. Tembakan mulai dengan aktor yang tampak ketakutan, tapi kemudian marah karena kedua adegan diambil bersamaan.
Nah, dengan menggunakan FaceDirector, akan ada kemungkinan untuk memulai dengan adegan “takut”, kemudian secara halus berpindah ke adegan “marah” dalam tembakan terus menerus yang sama. Audio untuk setiap take akan tetap dipasangkan dengan video yang sesuai.
Dengan adanya software ini, editor film nantinya tidak perlu direpotkan mengambil adegan dengan ekspresi lain, karena hanya dengan mengambil beberapa gambar sebelumnya sudah didapat beberapa adegan dengan mimik wajah yang berbeda. Hal ini juga semakin mengefektifkan waktu pengerjaan editing film atau video.
Selain itu, rekaman awal dapat diambil dengan menggunakan kamera 2D biasa. Dengan demikian, tidak perlu menggunakan peralatan tambahan atau peralatan khusus untuk mengambil adegan awal. Bagi yang penasaran bagaimana cara kerja software tersebut, berikut video demonstrasinya.
