You are currently viewing Donald Trump Bakal Paksa Apple Produksi Perangkatnya di Negeri Sendiri
(Kredit: Gizmodo)

Bukan Donald Trump jika tidak membuat pernyataan yang tidak mengejutkan. Kandidat calon presiden Amerika Serikat ini kerap kali melontarkan pernyataan menghebohkan. Kali ini Trump mengatakan akan memaksa Apple memproduksi perangkatnya di Amerika Serikat.

(Kredit: Gizmodo)
(Kredit: Gizmodo)

Pada kesempatan pidato di Liberty University, Virginia, Amerika Serikat ia menyampaikan pernyataan tersebut. Trump menyeret nama Apple ketika berdiskusi tentang bagaimana langkah mengembalikan pekerjaan manufaktur kembali ke Amerika Serikat.

“Kita akan memaksa Apple untuk membangun pabrik komputer dan produk lain mereka di negeri ini ketimbang negara lain,” ungkap Trump yang dikutip dari Gizmodo, Selasa (19/1/2016).

Pernyataan yang dilontarkan Trump memang sebenarnya bukan sesuatu hal yang buruk. Namun mengembalikan manufaktur ke Negeri Paman Sam tidak lah mudah, dan Trump tidak menjelaskan langkahnya lebih jauh untuk memaksa Apple kembali ke kandang sendiri. Selain itu, tidak ada aturan yang berlaku saat ini untuk memakasa Apple kembali ke Amerika Serikat.

Pada kesempatan itu, Trump hanya mengatakan bahwa dirinya akan mengenakan pajak sebesar 35% untuk bisnis yang memproduksi barangnya di luar negeri. Seperti yang kita ketahui, selama ini Apple bekerja sama dengan perusahaan lain di negara lain untuk memproduksi produknya. Salah satu perusahaan yang merakit produk Apple adalah Foxconn, namun bila kebijakan itu benar-benar diterapkan, tentunya ini akan mengganggu kelangsungan perusahaan yang berbasis di Tiongkok itu.

Selain itu, ini bukan pertama kalinya Trump mengatakan hal tersebut. Pada saat kampanye pemilihan presiden tahun 2012 lalu, Trump menyebut jika CEO Apple Tim Cook bisa membangun pabrik di Amerika Serikat, itu akan menjadi hal yang sangat hebat.

“Bukankah akan hebat jika Apple benar-benar membuat produknya di Amerika Serikat?” ungkap Trump. Tak hanya mengajak Apple saja untuk membawa manufaktur ke negeri sendiri, namun juga mengajak perusahaan lain asal Amerika Serikat untuk memproduksi barangnya di negeri sendiri.

Menurut Apple, jika manufaktur dilakukan di Amerika Seriakat tentu saja akan melambungkan harga produk-produk buatan mereka. Sebab itu, Apple lebih memilih manufaktur di negara lain untuk menjaga harga jual produknya agar tidak melambung tinggi.

Reza Hendrawan

Penulis artikel junior yang memulai karir sebagai penulis di Berita Teknologi. Pengguna Android yang lebih suka membahas tentang perangkat mobile, aplikasi mobile, game dan gadget terbaru tentunya. Salam Tekno!

Leave a Reply