Penggunaan teknologi ICX atau yang lebih dikenal dengan Interactive Cooling Xtreme yang bukan lebih dari sekadar pendingin biasa dan tak perlu diragukan lagi keberadaannya, ternyata membuat EVGA ketagihan untuk kembali mengadopsi kehebatan teknologi tersebut pada keberadaan model produk kartu grafis unggulan terbarunya.
Adapun kartu grafis yang baru saja diperkenalkan oleh EVGA adalah kartu grafis GeForce GTX 1080 Ti SC2 Gaming Hybrid yang didasarkan pada dukungan iCX Technology. Dibangun dengan kartu grafis Gaming GeForce GTX 1080 Ti SC2 milik EVGA, versi “hibrida” dari solusi pendinginan iCX-nya menggabungkan pendingin cair all-in-one untuk GPU dengan kipas blower bernoise rendah yang menyediakan pendinginan udara ke VRM. Seperti halnya berpendingin udara, kartu grafis ini memiliki sembilan sensor panas dan MCU yang terpasang pada PCB.
Base clock rate untuk GPU Pascal GP102 ini adalah 1.556 MHz pada core dengan frekuensi boost 1.670MHz dan clock memory 11.016MHz. Kemampuan ini kabarnya sama dengan apa yang yang dimiliki kartu grafis Gaming overclock GeForce GTX 1080 Ti SC2 milik EVGA saat ini.
Meskipun ini bukan blok full cover, EVGA kabarnya telah memasukkan piringan memori khusus yang sanggup mentransfer panas langsung dari memori ke blok air agar lebih baik. Piringan tembaga yang dirancang unik ini dilekatkan pada dasar blok air dan kipas angin agar lebih dekat dan berdampak langsung pada modul memori GDDR5X.
Penambahan pendingin cair ke processor dan memori GPU biasanya harus memungkinkan ruang utama overclocking yang lebih tinggi lagi. Built-in 120mm radiator / kipas besar dapat disesuaikan dengan menambahkan atau menukar kipas.
Tak hanya itu saja, kartu grafis ini juga telah ditambahkan fitur keamanan unik berupa sekering pengaman terpadu pada PCB yang dirancang sebagai lapisan pelindung ekstra. Seluruh perangkat menghabiskan daya 250W, dan pihak EVGA sendiri tampaknya merekomendasikan penggunaan PSU 600W atau lebih tinggi.
Menyasar segmen high end saat ini, EVGA GeForce GTX 1080 Ti SC2 Gaming Hybrid yang didasarkan pada dukungan iCX Technology ini kabarnya telah tersedia sekarang dengan banderol seharga 810 USD atau sekitar 10,78 jutaan rupiah per unitnya.