teknologi Virtual Reality yang telah diakusasinya Maret lalu dengan bandrol $2 Milliar. Mereka benar-benar serius menggarap Oculus, pasalnya Facebook berani membayar minimal $500 ( sekitar 5,8 juta rupiah) jika anda bisa menemukan bug (error) di Oculus. $500 merupakan reward minimal, tidak ada batas maksimal di sini. Semakin jeli mencari “sesuatu yang salah” di Oculus, semakin besar reward uang yang didapatkan.
Facebook memang merupakan perusahaan yang suka mengajak publik untuk bersama-sama aktif mengembangkan produknya. Tahun lalu saja, mereka telah memberikan total reward $1.5 juta untuk orang-orang yang telah menemukan error. Biasanya error ditemukan pada masalah coding, SDK (Software Developnent Kit) dan Website.
Bug yang ditemukan tersebut pun bisa saja tidak terjadi pada segi software headset virtual reality ini. Hal ini mengingat Oculus Rift merupakan produk hardware pertama yang dimiliki oleh Facebook. Jadi, perusahaan jejaring sosial terbesar dunia itu bakal menemukan bug yang belum pernah mereka temui sebelumnya. Anda merasa ahli baik untuk permasalahan software dan hardware? Mungkin bisa mencoba peruntungan untuk masalah yang satu ini.
via THe Verge
