Apa jadinya bila sebuah anak yang masih berusia 14 tahun menciptakan jam digital? Mungkin bisa dibilang sebagai prestasi membanggakan, begitu juga dengan remaja yang satu ini.

Namanya Ahmed Mohamed, remaja 14 tahun ini awalnya berniat menunjukan jam digital buatannya kepada guru IT di sekolahnya, Irving Independent School District yang terletak di Texas, Amerika Serikat. Dikutip dari Wired, Senin (21/9/2015), bukannya mendapat apreasiasi, Ahmed justru ditangkap oleh kepolisian Irving karena salah satu guru bahasa Inggris disekolahnya yang melihat jam buatan Ahmed tersebut mengira itu adalah sebuah bom rakitan.
Akhirnya setelah diselidiki, kepolisian Irving membebaskan Ahmed karena jam buatannya tidak ada indikasi dari sebuah bom atau sejenis pemancar lainnya. Jam digital ini diletakan di dalam sebuah koper kecil yang terdiri atas layar penunjuk waktu, dan juga rangkaian dari papan sirkuit. Kejadian ini tidak butuh waktu lama untuk menarik perhatian netizen di seluruh dunia, dan tindakan salah tangkap tersebut menuai banyak kecaman.

Tidak hanya itu, ternyata kejadian ini juga menarik perhatian para orang ternama di bidang teknologi yang berada di Amerika Serikat, sebut saja pendiri Facebook, Mark Zuckerberg yang mengundang Ahmed untuk datang ke kantor Facebook. Hal ini disampaikan langsung oleh Mark pada akun resminya di Facebook.
Bukan hanya Mark yang mengundang Ahmed ke kantor perusahaannya, ternyata Google sendiri juga turut mengundang Ahmed pada acara Google Science Fair melalui akun Twitter Google tersebut. Dikatakan bahwa Google masih menyediakan satu bangku kosong untuk Ahmed.
Hey Ahmed- we're saving a seat for you at this weekend's Google Science Fair…want to come? Bring your clock! #IStandwithAhmed
— Google Science Fair (@googlescifair) September 16, 2015
Tidak mau kalah, petinggi perusahaan cloud computing bernama Box, Aaron Levie juga ikut mengundang Ahmed untuk datang ke kantor Box. Hal sama juga dilakukan oleh CEO dari perangkat lunak Autodesk, Carl Bass yang juga ingin Ahmed datang ke kantornya dan mengajak Ahmed untuk membuat sesuatu yang baru.
Ahmed, I know you've been invited to the White House and Facebook. But, we both know you're enterprise software guy at heart. Come by Box!
— Aaron Levie (@levie) September 16, 2015
Ahmed, don’t let this stop your creativity. Come hang out at Autodesk and we’ll make something new together. #IStandWithAhmed
— Carl Bass (@carlbass) September 16, 2015
Berbeda dengan lainnya, Twitter tidak hanya memberikan undangan kepada Ahmed untuk datang ke kantor atau sekadar berbincang-bincang, namun juga memberikannya kesempatan magang di perusahaan berlogo burung berwarna biru itu, kesempatan yang sangat menjanjikan tentunya. Hal itu disampaikan melalui kicauan akun resmi Twitter sendiri.
Hi @IStandWithAhmed, we ? building things at @twitter too. Would you consider interning with us? We'd love it — DM us! #IStandWithAhmed
— Twitter (@Twitter) September 16, 2015
Ternyata kasus ini tidak luput dari perhatian Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Obama juga berkicau melalui akun resmi di Twitter, yang mana turut mengundang Ahmed ke Gedung Putih, serta diminta untuk membawa jam digital buatannya yang keren itu.
Cool clock, Ahmed. Want to bring it to the White House? We should inspire more kids like you to like science. It's what makes America great.
— President Obama (@POTUS44) September 16, 2015
Seakan mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak, raksasa perusahaan teknologi, Microsoft juga ikut serta dalam mendukung Ahmed. Microsoft memberikan beberapa perangkat besutannya yang diharapkan dapat digunakan oleh Ahmed untuk menciptakan berbagai macam hal, yang tentunya sangat bermanfaat bagi orang banyak. Nampak jelas bahwa Microsoft memberikan perangkat seperti tablet Microsoft Surface Pro 3, serta sebuah perangkat komputer kecil seukuran kartu kredit, Raspberry Pi.
@aliarsalem @IStandWithAhmed Enjoy…we can't wait to see what you create with it all!
— Microsoft (@Microsoft) September 19, 2015
Semoga dengan kejadian salah tangkap ini tidak membuat Ahmed untuk patah semangat dalam menciptakan berbagai inovasi ya.
(ND/Wired)