iPhone 5S milik Apple diperkenalkan dengan menggunakan sistem keamanan terbaru yang memanfaatkan sidik jari. Untuk membuka sistem keamanan tersebut, pengguna iPhone pun tinggal meletakkan jarinya pada scanner sidik jari yang terletak pada bagian bawah smartphone. Namun sekelompok hacker dari Jerman yang tergabung dalam Chaos Computer Club (CCC) mengklaim bahwa mereka telah berhasil meretas sistem keamanan tersebut.
Untuk mengelabui sensor sidik jari pada iPhone 5S, para hacker tersebut pun menggunakan foto sidik jari resolusi tinggi 2400 dpi. Selanjutnya, foto tersebut pun mereka cetak dalam resolusi 1200 dpi pada kertas lateks. Dan cetakan sidik jari di kertas lateks tersebut pun akhirnya mereka gunakan untuk membuka iPhone 5S.
Sebelumnya, terdapat seorang ahli keamanan independen bernama Nick DePetrillo yang mengadakan sayembara melalui situs istouchidhackedyet.comterkait sistem keamanan biometrik di iPhoe 5S. Dia pun mengatakan bahwa barang siapa yang bisa membobol sistem keamanan dari Apple tersebut bisa mendapatkan hadiah uang sebesar lebih dari 16 ribu USD.
via ZDnet