Sambut perayaan Hari Bumi, HTC dikabarkan baru saja mengumumkan tiga penerima pertama dalam proyek VR for Impact yang didedikasikan sepenuhnya untuk kelestarian lingkungan. Adapun ketiga penerima yang berhak didanai dalam proyek VR for Impact tersebut yaitu SpaceVR, Tree, dan The Extraordinary Honey Bee, yang semuanya dihadirkan dalam bentuk video 360 sebagai upaya untuk mengubah cara kita dalam memandang dunia saat ini.
Keberadaan VR for Impact sejatinya telah memulai debutnya pada bulan Januari yang lalu untuk membantu para pengembang dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan yang digagas oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui pengalaman VR terbaru besutan HTC ini. Demi menyukseskan proyek ini, HTC sendiri kabarnya telah menggelontorkan dana investasi sebesar 10 juta USD (133,16 miliar rupiah) melalui program tersebut untuk menginspirasikan para pengembang dalam “meningkatkan kesadaran, pendidikan, dan mengarah pada tindakan” membantu mengatasi “isu global yang dihadapi umat manusia”. Pengumuman tersebut mendapat banyak perhatian dan sejauh ini HTC mengklaim telah menerima lebih dari 14.000 aplikasi yang diperuntukkan untuk mewujudkan program tersebut.
Semua aplikasi yang diterima telah melalui proses pemeriksaan dan penyaringan ketat yang menyebabkan ketiga program tersebut terpilih menjadi penerima hibah pertama VR for Impact. Setiap program memiliki fokus yang berbeda: SpaceVR memungkinkan penggunanya untuk menjelajahi ruang angkasa yang maha luas, Tree memungkinkan penggunanya untuk merasakan seperti apa rasanya menjadi pohon di hutan hujan yang lebat, dan The Extraordinary Honey Bee menawarkan bagaimana koloni lebah berjuang untuk bertahan hidup.
SpaceVR mungkin sebuah proyek yang terdengar ambisius. Video 360 sederhana ini untuk meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim di planet ini, SpaceVR akan meluncurkan satelit VR, yang diberi nama Overview 1, ke luar angkasa. Satelit yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini oleh pesawat ruang angkasa Space X, akan menyiarkan streaming video 360 derajat, yang memungkinkan orang memasang headset VR dan mendapati dirinya berada di dalam pesawat Space X yang sedang menjelajah stasiun ruang angkasa internasional.
Sedangkan Tree diklaim sebagai pengalaman VR yang disempurnakan oleh umpan balik haptic untuk memberi efek sebenarnya kepada pengguna dalam mengalami nasib tragis sebagai sebuah pohon yang hidup di hutan hujan yang lebat. Pengalaman tersebut membawa merasakan efek dari adanya penggundulan hutan yang mengerikan dari apa yang dialami salah satu kontributor terbesar pemanasan global. Video Tree ini telah resmi terpilih di Sundance Film Festival New Frontier dan Tribeca Film Festival Immersive 2017.
Selanjutnya The Extraordinary Honey Bee, dibuat berdasarkan hasil kolaborasi antara Reach Agency, Spectacle, dan Häagen-Dazs. Dibuat dalam bentuk video 360, terlihat populasi lebah yang menyusut dengan membiarkan pemirsa menjadi salah satu serangga berdengung. The Extraordinary Honey Bee versi video 360 ini sendiri rencananya bakal dibuat dalam versi headset VR bulan Juni ini.
https://www.youtube.com/watch?v=DUt2PC0Ks4Y
Masing-masing proyek akan datang ke Viveport dalam waktu dekat. Hibah HTC telah diumumkan pada minggu yang sama dimana Oculus membuka aplikasi untuk VR keduanya.