You are currently viewing Kasihan Flyboard Air, Hoverboard dengan Rekor Dunia Ini Justru Dicekal di Negara Asalnya

flyboard-air-1

Hoverboard yang menggunakan pelontar mesin jet, Flyboard Air memang menakjubkan. Setelah melewati banyak masa percobaan terbang dan mendapat rekor menjadi hoverboard yang mampu terbang paling jauh dengan jarak 2,252 meter, Flyboard Air justru tidak diperbolehkan terbang lagi di Perancis.

Pihak Directorate General for Civil Aviation (DGAC) Perancis menyatakan bahwa Flyboard Air belum memiliki lisensi untuk terbang sebagai kendaraan. Flyboard Air juga dianggap berbahaya di tempat umum sebab menggunakan pelontar Jet ke arah bawah dan memiliki suara yang berisik.

Padahal rekor dunia yang dihasilkan hoverboard yang mampu mencapai ketinggian 3.048 meter, dan melesat hingga 150 kilometer per jam pun dihasilkan di pantai selatan Perancis. Franky Zapata, founder Flyboard Air dan perusahaan Zapata pun mengungkapkan kekecewaannya. Kita tahu sendiri, Zapata adalah perusahaan yang menemukan Water Jetpack Flyboard dan menjualnya sebanyak 10.000 unit dengan embel-embel “asli Perancis”. Inilah yang membuat pencekalan ini jadi menyedihkan.

“Sejujurnya saya sangat sedih, saya cinta negara saya, Perancis ada di hati saya, budaya saya dan jiwa saya. Tetapi passion dan kebebasan berekspresi yang saya miliki, membuat saya harus keluar,” ungkap Franky Zapata, mantan juara juara dunia Jet Ski ini di akun Facebook-nya. Semua postingan Zapata tentang masalah pencekalan yang menghambat inovasi ini rata-rata disukai lebih dari 96,000 kali di Facebook.

Bila sahabat penasaran bagaimana pemecahan rekor dunia Flyboard Air, berikut kami sertakan video langsung dari Zapata Racing.

BACA JUGA  Berisiko Terbakar, 5100 Unit Baterai MacBook Ditarik dari Pasaran

Aziz Rahardyan

Tech Enthusiast | Evertonian | Pengikut Aliran Nokianisme dan Microsoftisme | Mengabdikan dirinya untuk membagikan kata-kata.

Leave a Reply