Penyedia layanan streaming last.fm baru saja mengumumkan penutupan layanan miliknya. Penutupan tersebut lebih khususnya ditujukan untuk layanan streaming radio yang akan secara efektif berlaku pada 28 April mendatang.
Setelah menutup layanan streaming radio miliknya, Last.fm akan kembali ke fitur dasar miliknya. Mereka akan lebih fokus pada menyediakan pengalaman ‘scrobbling’. Fitur ini memungkinkan penggunanya untuk membuat sebuah profil musik berdasarkan judul lagu yang dimainkan.
Sebelumnya, para pengguna Last.fm harus menginstal sebuah plugin tertentu untuk bisa memanfaatkan fitur scrobbling tersebut. Dan kini, hal tersebut bisa dilakukan dengan mudah dengan cara menghubungkan akun Last.fm ke Spotify, Sonos, Squeebox dan berbagai layanan sejenis lainnya.
Saat ini, pihak Last.fm memiliki layanan berlangganan tanpa iklan senilai 3 USD yang ditawarkan ke beberapa negara, di antaranya adalah Amerika, Kanada, Inggris, Jerman, Irlandia, Selandia Baru, Brazil serta Australia.
via Ubergizmo