Popularitas game Pokemon Go saat ini memang sudah tak lagi seperti pada saat peluncuran awalnya. Bahkan sempat muncul kabar 15 juta gamer yang bosan dan meninggalkan game tersebut. Fenomena itu nampaknya tidak terlalu membuat Niantic Labs sebagai kreator Pokemon Go pusing tujuh keliling. Bahkan, mereka sangat bangga bisa meluncurkan game populer Pokemon Go.

Bagaimana tidak bangga, saat ini game Pokemon Go merupakan game yang menjadi sumber pundi-pundi dolar bagi Niantic Labs. Bahkan Pokemon Go saat ini dikenal sebagai game mobile tercepat dunia yang sanggup memperoleh pemasukan sebesar 500 juta USD atau setara 6,5 triliun rupiah. Bayangkan saja, angka sebanyak itu hanya mereka peroleh dalam waktu 63 hari!
Angka pemasukan yang spektakuler itu diperlihatkan oleh App Annie yang merupakan lembaga peneliti pasar. Dan dalam akhir tahun 2016 mendatang, App Annie memerkirakan bahwa Pokemon Go akan sanggup memperoleh penghasilan tak kurang dari 1 miliar USD atau setara 13 triliun rupiah. Dan nampaknya, tren angka pemasukan Niantic Labs tidak menunjukkan adanya penurunan minat terhadap game Pokemon Go.
Bayangkan saja, pada awal bulan Agustus Lalu, lembaga analis pasar lain Sensor Tower mengungkapkan kalau Pokemon Go telah memberikan kontribusi peasukan sebesar 2,6 triliun rupiah kepada Niantic Labs. Dan lepas sebulan berikutnya, App Annie memberikan data pemasukan dua kali lipat lebih banyak mencapai 6,5 triliun rupiah.
Fakta lainnya, saat ini Pokemon Go telah diunduh sebanyak 500 juta kali di berbagai platform. Dan Pokemon Go pun direncanakan bakal bisa dimainkan via Apple atch pada akhir tahun ini. Dan dengan prestasi spektakulernya itu, tidak salah kalau menyebut Pokemon Go jauh lebih keren dibandingkan Clash of Clans ataupun Candy Crush Saga.
(BHK)