
Pada layanan Google Street View perekaman jalan dilakukan oleh mobil khusus yang memiliki kamera canggih bersudut pandang 360 derajat. Namun apa jadinya jika mobil yang seharusnya untuk merekam jalan itu dijadikan sebagai pendeteksi polusi udara.
Melalui situs resminya, Aclima, yaitu sebuah perusahaan pembuat sensor lingkungan belakangan ini sedang melakukan kerja sama dengan Google. Kerja sama itu meliputi merubah mobil Google Street View menjadi pendeteksi polusi udara. Saat ini sudah ada 3 unit mobil yang telah dilengkapi dengan sensor pendeteksi udara tersebut.
Ketiga unit mobil yang telah dilengkapi perangkat sensor tersebut dapat mendeteksi senyawa berbahaya apa saja yang terdapat di udara. Senyawa berbahaya itu antara lain karbon monoksida, metana, dan VOC. Dengan kerja sama antara kedua perusahaan itu diharapkan kedepannya Google Maps mendapat fitur informasi tentang keadaan atmosfir secara real-time.
Dengan diharapkannya informasi tentang keadaan atmosfir pada lingkungan sekitar, pengguna dapat menentukan aktivitas apa saja yang akan dilakukan di lingkungan sekitar. Seperti halnya berolah raga atau piknik bersama.
Untuk saat ini mereka telah menguji mobil itu di Denver, Colorado, Amerika Serikat dengan bantuan dari Environmental Protection Agency (EPA).
Dikutip dari situs resminya, Aclima, hanya dalam waktu sebulan ketiga mobil itu berhasil mengumpulkan 150 juta lebih titik data dengan waktu mengemudi selama 750 jam. Pada musim gugur mendatang uji coba tersebut akan diadakan di San Fransisco.
Via : Merahputih