You are currently viewing Mobil Terbang Tanpa Awak Vahana VTOL Buatan Airbus Telah Berhasil Melewati Uji Terbangnya!

Taksi online sekarang sudah mulai menjadi kebutuhan terutama di kota-kota besar yang laris dipakai pengguna smartphone di Indonesia maupun di berbagai belahan negara.  Bagaimana kalau taksi online yang bisa terbang? Go-jek , karena bisa menerebos kemacetan karena kelincahan bermanuver karena menggunakan sepeda motor menjadi laris manis terutama di ibukota Jakarta yang terkenal kemacetannya.

Bagaimana kalo taksi online yang bisa terbang? Wah tentu asik sekali ya, jadi tidak perlu susah-susah menerobos kemacetan serta salip sana sini untuk segera sampai tujuan.

Airbus, perusahaan produsen pesawat terbang terkenal sudah sejak tahun 2016 menyiapkan kendaraan canggih yang bakal bisa digunakan sebagai taksi online tanpa awak yang bisa take-off maupun landing secara vertikal (Vertical take-off and landing / VTOL).

Vahana VTOL sedang terbang (kredit: vahana.aero)
Vahana VTOL sedang terbang (kredit: vahana.aero)

Kendaraan semacam ini biasa kita lihat di film kartun atau science fiction yang menggambarkan transportasi masa depan, namun ternyata Airbus, melalui anak divisi perusahaan sudah merancang kendaraan semacam ini, merealisasikan prototipe dan berhasil melakukan ujicoba penerbangan pertamanya dalam waktu kurang dari 2 tahun saja, sebuah prestasi yang perlu kita hargai.

Proyek ini sudah dimulai sejak tahun 2016 dan wujud proyek ini berupa kendaraan terbang autopilot yang dinamankan Vahana VTOL, telah berhasil  terbang setinggi 16 kaki selama beberapa puluh detik dalam 2 kali pengujian terbang tanpa penumpang/awak pada hari Rabu tanggal 31 Januari 2018 dan keesokan harinya.

Vahana VTOL (kredit: newatlas.com)
Vahana VTOL (kredit: newatlas.com)

Vahana VTOL dibuat oleh anak perusahaan Airbus di Silicon Valley bernama A³ yang ingin menghasilkan kendaraan yang bisa melayani konsumen dan memindahkan manusia maupun barang di dalam kota.

Vahana VTOL ini sudah berhasil tinggal landas vertikal dan terbang pada ketinggian kurang lebih 5 meter lalu mendarat di mana total uji berlangsung selama 53 detik.

Airbus berkata bahwa VTOL akan bisa berfungsi sebagai alat kargo (pengiriman barang), ambulance, kendaraan untuk pencarian dan penolong serta taksi.

Vahana VTOL (kredit: newatlas.com)
Vahana VTOL (kredit: newatlas.com)

Kendaraan ini akan memiliki kemampuan seperti drone yang mampu mengenali sekitar dan menghindar untuk mendapatkan keamanan yang diinginkan.

Ukuran kendaraan ini memiliki panjang 5.7 m (18.7 ft), lebar 6.2 m (20.3 ft) wide dan tinggi 2.8 m (9.2 ft) sedangkan beratnya mencapai 745 kg .

Jadi siap ga kamu menjadi penumpang kendaraan ini? Ngeri ga yah?

Isak Rickyanto

Founder BeritaTeknologi.com yang menyukai teknologi terutama ponsel, komputer dan dunia tulis menulis. Hobi membaca dan main game (sayang ga ada waktu ngegame sekarang) serta kuliner

Leave a Reply