Jika ditanya, email apa yang kerap digunakan oleh para teroris, maka NSA akan menjawab Gmail. Hal itu diungkapkan oleh mantan petinggi NSA dan CIA Michael Hayden seperti dikutip dari Neowin.
Hayden mengungkapkan bahwa Gmail merupakan alat yang kerap dipakai oleh para teroris dalam mengumpulkan informasi. Bahkan Hayden menyebut layanan email milik Google tersebut sebagai internet service provider bagi para teroris di selurh dunia. Neowin memberikan catatan, bahwa kemungkinan Hayden bingung dengan kata-kata antara internet service provider dan internet service.
Pernyataan ini diungkapkan oleh Hayden untuk menanggapi Edward Snowden terkati program penyadapan internet dari NSA bernama PRISM. Hayden mengatakan bahwa Amerika Serikat sebagai kekuatan utama dalam penciptaan internet menjadi alasan penting kenapa aksi para organisasi mata-mata harus diawasi.
via Neowin