You are currently viewing Nvidia Shield Ditarik dari Pasar, Ada Apa?
Varian dari produk Nvidia Shield

Tahun lalu, Nvidia yang merupakan produsen kartu pengolah grafis untuk komputer meluncurkan varian produk lainnya untuk bersaing di dunia gaming. Produk yang dirilis diberi nama Nvidia Shield, namun produk tersebut harus ditarik dari pasaran, ada apa gerangan?

Varian dari produk Nvidia Shield
Varian dari produk Nvidia Shield

Dilansir dari CNET, CEO dari Nvidia Jen-Hsun Huang mengatakan bahwa, penarikan produk tablet Nvidia Shield dikarenakan adanya masalah pada baterai yang digunakan pada tablet tersebut. Dia mengatakan bahwa penarikan produk tersebut tidak hanya yang masih tersedia di toko-toko ritel, tetapi juga yang telah terjual pada konsumen.

Masalahnya adalah baterai yang digunakan pada Nvidia Shield sangat rentan pada panas yang berlebih dan dapat menimbulkan bahaya kebakaran. Pada Jumat lalu, Nvidia mengatakan bahwa penarikan tidak hanya pada tablet Nvidia Shield saja tapi juga pada perangkat Shield Android TV dan perangkat Shield gaming portable. Perusahaan yang berbasis di Santa Clara, California, Amerika Serikat ini menyatakan, berdasarkan data dari Komisi Perlindungan Konsumen Amerika Serikat, bahwa produk ini telah terjual sebanyak 83.000 unit di pasar Amerika dan 5.000 unit di Kanada.

Jen-Hsun Huang pun menambahkan, penarikan produk tersebut hanya untuk produk yang menggunakan baterai dengan kode Y01, sedangkan untuk produk dengan baterai B01 tidak berdampak pada penarikan ini.

Wah semoga bisa mnjadi pelajaran bagi Nvidia ya untuk tetap menciptakan produk yang inovatif.

Via: CNET

Nandana Dwitiya

Seorang penulis yang selalu tertarik dan kagum dengan perkembangan teknologi (terutama perkembangan hardware komputer). Pengguna perangkat iPhone 5s yang masih setia di iOS 9.0.2 karena bisa di Jailbreak (hahaha). Penggemar game dengan genre RPG dan FPS, saat ini lebih tertarik bermain game pada perangkat komputer dan smartphone. Hobi bersepeda santai dan bermain airsoft gun dengan unit M4

Leave a Reply