Siapa yang tak mengenal Marissa Mayer, mantan CEO Yahoo yang baru saja meninggalkan perusahaan ini memiliki banyak kontroversi selama ia memimpin Yahoo. Mayer tercatat memimpin Yahoo selama lima tahun setelah keluar dari Google. Sebelumnya ia bekerja di Google selama lebih dari 13 tahun. Tentu saja, setelah memutuskan untuk menjabat di posisi tertinggi di Yahoo, Marissa harus berhenti menggunakan layanan Google.
Seperti yang dilaporkan Ubergizmo, (16/06/2017), Marissa telah mengundurkan diri dari Yahoo pada hari selasa lalu setelah Verizon menyelesaikan akuisisi bisnis internet Yahoo. Setelah hengkang dari Yahoo, Marissa dilaporkan tak sabar menggunakan layanan milik Google lagi seperti layanan Gmail.
Saat berada pada sebuah konferensi di London, Inggris, ia ditanyai tentang hal apa saja yang akan dia lalukan dalam hidupnya setelah memimpin Yahoo selama lima tahun. Marissa pun mengatakan bahwa dia sudah tidak sabar lagi untuk menggunakan layanan Gmail. Ia mengaku jika dirinya lebih cocok dan lebih cepat dalam menggunakan tools produktivitas milik Google, karena ia sendiri juga termasuk yang mendesainnya.
Seperti yang telah kami katakan, Marissa Mayer telah bekerja di Google selama 13 tahun dan memegang peran yang berbeda-beda. Beberapa layanan Google yang pernah ia pegang salah satunya adalah Gmail, dimana perannya memberi dampak besar pada bagaimana Gmail terbentuk hingga seperti sekarang. Melalui komentarnya di Twitter, ia mengatakan bahwa layanan Yahoo Mail juga tetap ia gunakan.
