Kesuksesan perangkat Android dalam menguasai lebih dari 90% pangsa pasar di Cina, tampaknya membuat eksistensi BlackBerry kini mulai tersisihkan di pasaran smartphone terbesar di dunia tersebut.
Menurut beberapa sumber di Cina, karyawan BlackBerry di Cina kini hanya tinggal 60 orang saja setelah sebagian besar karyawannya dikabarkan telah kembali ke Amerika dan Hong Kong.
Penurunan signifikan yang diperkirakan sebagai imbas dari pamor BlackBerry di Cina yang terus melorot akhir-akhir ini, kabarnya bukan hanya terjadi di Cina saja, melainkan juga terjadi di beberapa negara lainnya.