Microsoft telah meluncurkan sistem operasi paling baru mereka Windows 10 tahun lalu. Dengan kampanye yang digerakkan berupa upgrade gratis selama satu tahun, nampaknya berhasil menarik hati para pengguna Windows 7 untuk beralih ke sistem operasi terbaru tersebut.
Namun dari data yang baru saja dikumpulkan oleh pemerintah Amerika Serikat menunjukan hasil yang berbeda. Seperti yang dilansir dari Softpedia, Senin (5/9/2016), disebutkan bahwa pemerintah Amerika Serikat belum lama ini melakukan penelitian melalui situs pemerintahan mereka. Dari hasil penelitian melalui data kunjungan situs pemerintahan Amerika Serikat selama 90 hari didapati bahwa sistem operasi Windows 7 masih menduduki peringkat teratas, sebanyak 28,2%.
Windows 10 sendiri berada di posisi kedua dengan torehan sebesar 15,1% dan disusul Windows 8.1 serta Windows XP dengan angka 3,6% dan 1,2%. Sedangkan untuk perangkat mobile, angka tertinggi dipegang oleh perangkat buatan Apple dengan sistem operasi iOS sebanyak 23,1% dan perangkat Android sebanyak 17,4%.
Nampaknya meski Microsoft gencar melakukan kampanye agar para konsumen beralih ke Windows 10, masih belum ampuh menggeser hati pengguna Windows 7. Apalagi Windows 10 masih sering dikeluhkan memiliki beberapa masalah dan bug yang cukup mengganggu. Terlepas dari itu semua, Microsoft sendiri ingin konsumen tetap menggunakan sistem operasi Windows 10.
Data menarik lain yang didapatkan melalui penelitian pemerintah Amerika Serikat menunjukkan bahwa untuk browser yang paling banyak digunakan adalah Google Chrome dengan angka sebesar 42,9%. Kemudian disusul oleh Safari sebesar 25,2% dan Internet Explorer sebesar 17,1%. Yang mencengangkan adalah, browser Firefox yang dulu banyak digunakan malah berada di posisi ke-4 dengan angka sebesar 8% saja.