Para pengusaha dari negeri Cina saat ini memang berlomba-lomba untuk melakukan ekspansi ke luar negeri. Mereka pun melakukan investasi yang tidak kecil, berani menggelontorkan uang banyak dan memiliki saham di perusahaan besar. Salah satunya adalah Tencent yang dikenal sebagai pemilik aplikasi messenger WeChat.
Seperti dikutip dari TechinAsia, Tencent kini telah resmi menjadi salah satu investor dari perusahaan Tesla yang dikenal sebagai produsen mobil listrik ternama dunia. Untuk menjadi salah satu investor di Tesla, Tencent pun telah menggelontorkan uang mencapai 2 miliar USD. Dengan angka tersebut, Tencent pun kini menjadi salah satu pemilik saham terbesar yang ada di Tesla.
Langkah yang dilakukan oleh Tencent ini sejatinya bukanlah yang pertama kalinya. Perusahaan yang berbasis di Kota Shenzhen tersebut juga dikenal memiliki saham di beberapa perusahaan teknologi lainnya. Termasuk di antaranya adalah Snap, Kik, ataupun Uber. Bahkan, mereka juga memiliki kepemilikan di perusahaan NIO yang menjalankan tim balap Formula E, yang juga tengah menyiapkan mobil listrik otomatis pada tahun 2020.
Banyak yang menyebut kalau langkah yang dilakukan oleh Tesla, perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk ini sebagai sarana untuk lebih mempopulerkan mobil listrik. Secara khusus adalah pasar di negara Cina. Apalagi, mereka tengah menyiapkan deretan produk terbarunya, yakni Model 3 yang bakal ditujukan untuk menyaingi BMW 3 serta Mercedez-Benz C-class.
(BHK)
