Sejak aksi Edward Snowden yang mengungkapkan adanya aktivitas penyadapan oleh pemerintah Amerika, isu mengenai hal ini pun menjadi sangat diperhatikan publik. Terlebih aksi penyadapan tersebut tak hanya dilakukan terhadap sosok ternama, namun juga kepada publik melalui perusahaan-perusahaan ternama.
Dan kini, salah satu jejaring sosial yang mulai mendapat tempat di mata para pengguna internet, Pinterest mengakui adanya aksi penyadapan tersebut. Mereka mengatakan kalau pemerintah Amerika Serikat sempat meminta akses data pengguna kepada Pinterest.
Pihak Pinterest pun mencatat kalau pemerintah pernah meminta akses data terhadap 13 akun dalam 12 kali permintaan. Namun pihak Pinterest tak menyebutkan akun-akun siapa saja yang diminta oleh pihak pemerintan tersebut.
Jumlah tersebut pun terbilang sedikit. Mengingat saat ini Pinterest memiliki jumlah pengguna unik setiap bulannya mencapai angka 61 juta orang. Selain itu, permintaan akses ke data pengguna itu kebanyakan dilakukan oleh agensi pemerintah lokal dan negara bagian di Amerika Serikat. Lebih detailnya adalah California sebanyak empat kali, serta Florida dan Utah yang masing-masing dua kali.
via Venturebeat
