HMD global selaku pemegang lisensi brand Nokia mulai memasarkan ponsel-ponsel baru milik mereka. Seperti yang mereka janjikan, pada pertengahan tahun ini ponsel terbaru Nokia mulai tersedia di sejumlah pasar, termasuk Indonesia. Nokia 3310 versi “Reborn” akhirnya resmi dijual di Indonesia. Namun ponsel ini tidak masuk dalam kategori smartphone, melainkan hanya ponsel fitur dengan sejumlah fitur standar.
Karena merupakan ponsel fitur yang memiliki banyak keterbatasan, Nokia 3310 (2017) ini hanya dibekali dengan jaringan 2.5G saja. Dengan demikian, mengakses internet melalui ponsel ini akan menemui banyak kendala. Bahkan untuk berselancar di dunia maya, ponsel ini mengandalkan browser Opera Mini.
Untuk sektor kamera memang tak ada yang istimewa, dimana ponsel ini hanya dibekali dengan satu kamera di bagian belakang dengan resolusi 2MP. Namun hasil kamera dari ponsel ini tidak begitu buruk, meskipun Anda tidak akan menemui fokus yang maksimal.
Perbedaan yang mencolok versi reborn ini dengan versi original Nokia 3310 di masa lalu adalah kehadiran layar TFT berwarna dengan resolusi 240×320 piksel. Tentu saja kebanyakan orang saat ini tidak mau berurusan dengan layar monoponik atau layar hitam-putih. Kehadiran game “Snake” yang telah didesain ulang juga membuat ponsel ini semakin unik.
Ciri khas yang tak terpisahkan dengan ponsel 3310 adalah kemampuan baterainya yang dapat bertahan lama. Ponsel ini menawarkan ketahanan baterai untuk bicara selama 23 jam dan dapat tetap hidup dalam mode stand-by selama sebulan untuk sekali charge.
Ponsel Nokia 3310 sendiri sudah bisa kita temukan di beberapa toko seperti Erafone, Parastar, dan lain-lain. Untuk harganya, ponsel ini dibanderol seharga Rp650 ribu dengan pilihan warna Warm Red, Yellow, Dark Blue, dan Gray.
Ng cas nya bisa berapa jam ?