Sebagai bagian dari program percontohan kendaraan mobil otonom yang baru saja diuji coba, setidaknya ada 40 prototip sedan mewah BMW 7-Series yang akan segera diuji coba mengaspal tanpa memerlukan pengemudi, berkat teknologi komputasi canggih besutan Intel yang sanggup mencatat hingga 4 terabyte data setiap 90 menit.
BMW dan Intel beberapa hari yang lalu memulai uji coba kendaraan otonomnya di Laboratorium Kendaraan Bermotor Intel (Intel Advanced Vehicle Lab) yang baru di Silicon Valley California. Pembukaan laboratorium itu bukan hanya sekadar upacara pemotongan pita biasa, melainkan juga sebagai ajang uji coba program percontohan mobil otonomnya. Kathy Winter, yang menjabat sebagai Intel automated driving division vice president, menggunakan kesempatan tersebut untuk mengungkap 40 prototip mobil otonom pertamanya yang menggunakan mobil BMW 7-Series.
Perusahaan pembuat mobil Jerman dan perusahaan semikonduktor California tersebut berencana untuk menempatkan uji coba sejauh 155 juta mil pada keberadaan armada sedan BMW Seri 7 dalam beberapa tahun ke depan sebelum kehadiran armada mobil otonom BMW iNext resminya mendatang.
Tak hanya kekuatan sistem komputasi buatan Intel, mobil-mobil tersebut kabarnya juga memanfaatkan kamera, lidar, dan radar yang canggih yang berasal dari perusahaan pengembang vision technology asal Israel yang baru saja diakuisisi oleh Intel, yaitu Mobileye. Terkait kemampuan 4 terabyte yang tercatat setiap satu setengah jam pada sistem, Intel mengungkapkan kalau sebagian besar diproses dan kemudian dianalisis oleh komputer di dalam kendaraan namun beberapa akan dikirim ke laboratorium untuk mendapatkan update peta dan model data yang disempurnakan.
Sementara bertepatan dengan acara tersebut, Intel dan Ericsson juga berkesempatan memamerkan demonstrasi langsung jaringan nirkabel 5G unggulan mereka yang kabarnya sanggup mengirimkan data dari kendaraan ke basis sistem cloud dengan cara yang jauh lebih cepat daripada jaringan 4G LTE yang ada. Dan untuk dukungan teknologi ini sendiri kabarnya baru akan diterapkan sepenuhnya beberapa tahun ke depan sampai sudah bisa dipastikan kalau kendaraan yang diuji coba telah sepenuhnya menjadi mobil otonom yang siap dan layak mengaspal di jalanan umum. Sedangkan perihal produksi masal mobil otonomnya, Intel menargetkan pada tahun 2021 mendatang.
