You are currently viewing Remix OS Bisa Buat Android Jadi PC! Mirip Windows 10 Continuum

remix-os

Kemarin kita telah membicarakan smartphone Windows 10 yang memiliki kekuatan untuk berubah menjadi laptop dan PC. Bagaimana kalau sekarang kita giliran melihat OS berbasis Android yang bisa menjadi PC di layar monitor ataupun laptop?

Ya, Remix OS namanya. Perusahaan startup bernama Jide Technologies asal Beijing yang telah mengabulkan impian untuk membuat smartphone Android bisa menjadi “mirip” Windows di PC monitor. Mereka telah mengembangkan Remix OS selama tiga tahun.

Kita akan disuguhi tampilan dengan start menu, floating menu dan task bar layaknya Windows. Kita bisa membuka WhatsApp, Instagram, Microsoft Word, Gmail, dan seluruh aplikasi Android yang terinstall di smartphone, bahkan game macam Clash of Clans dan Asphalt 8: Airborne! Keren bukan?

remix-os-illustration

Microsoft’s Continuum, Samsung’s Flow, dan Motorola’s Atrix, semua vendor besar telah mencoba keleluasaan membuat sistem operasi yang fleksibel dan bisa menyatu di segala patform. Tetapi kalau boleh dibilang, justru perusaan startup asal Beijing inilah yang paling berhasil membuatnya dengan sangat baik. Kita tinggal menghubungkan smartphone dengan dock Remix Singularity dan Androidmu seketika berpindah ke layar monitor

Co-founder Jide, David Ko optimis bahwa dalam lima tahun mendatang, lima miliar orang akan menjadi generasi online. Di antara mereka, banyak yang membutuhkan smartphone untuk bekerja mobile. Bayangkan bila saat pulang ke ruang kantor atau ke rumah, smartphone tersebut bisa langsung terkoneksi dan bisa mendukung produktivitas yang lebih tinggi dengan keyboard, mouse dan layar yang lebih besar? Itu adalah masa depan dunia mobile. Kita tidak perlu lagi membawa laptop atau notebook kemana-mana.

mengubah-android-menjadi-pc-remix-os

Kurang Satu Hal Penting

Walaupun sangat menarik dan meyakinkan, Remix OS  ternyata tetap memiliki satu kelemahan, yaitu Play Store yang belum diinstall secara langsung. Kita harus menginstallnya sendiri. Sangat disayangkan, sebab PlayStore merupakan kemudahan penting yang diinginkan pengguna Android.

Perjuangan Jide selama tiga tahun ini pun akan terasa berat, sebab Google sebagai pemilik Android sendiri telah mengembangkan Chrome OS yang bisa menjalankan aplikasi Android. Tahun peluncuran mereka pun sama-sama di penghujung tahun 2017.

Alhasil, kita hanya bisa melihat manuver Remix OS selanjutnya. Apakah mereka akan bekerjasama dengan vendor smartphone untuk menyematkan Remix OS di ponsel mereka? Atau mereka akan membuatnya bisa didownload semua pengguna Android di seluruh dunia? Semoga saja Jide mempertimbangkan segala keputusan dengan baik.

Aziz Rahardyan

Tech Enthusiast | Evertonian | Pengikut Aliran Nokianisme dan Microsoftisme | Mengabdikan dirinya untuk membagikan kata-kata.

Leave a Reply