Review Lenovo – Motorola Moto E3 Power, Punya Kelebihan Apa Saja?

Setelah lama tak terlihat di pasar Indonesia, brand Motorola yang sekarang ini berada di bawah kendali Lenovo hadir kembali ke pasar Indonesia dengan brand Moto. Smartphone pertama yang mereka hadirkan ke Indonesia adalah Moto E3 Power. Hadir sebagai smartphone entry-level, spesifikasi apa saja yang diusung oleh smartphone pertama Moto di Indonesia ini?

moto-e3-power-front

Hadir ke Indonesia dengan embel-embel “Power”, sudah bisa dipastikan jika smartphone ini mengandalkan sektor kapasitas baterai yang lebih besar ketimbang smartphone lain di kelas yang sama. Namun tak sekedar itu saja, smartphone ini juga masih memiliki beberapa kelebihan lain agar dapat memikat hati calon pemebelinya. Untuk mengetahuinya, berikut adalah review Moto E3 Power yang telah kami lakukan.

Spesifikasi Moto E3 Power:

  • Layar 5 inci, HD 720×1280 piksel, Panel IPS
  • Chipset Mediatek MT6735P
  • CPU Quad-core Cortex A53 1.0GHz
  • GPU Mali -T720MP2
  • RAM 2GB
  • ROM 16GB, microSD
  • OS Android 6.0 Marshmallow
  • Kamera utama 8MP, Autofocus, LED flash
  • Kamera depan 5MP
  • Baterai 3500mAh

Paket penjualan Moto E3 Power:

  • Unit Moto E3 Power
  • Kepala charger 2A
  • Kabel USB/charger
  • Earphone
  • Buku panduan manual
  • Buku garansi
  • Pelindung layar

Desain

Desain dari Moto E3 Power ini memang berbeda dari handset milik Lenovo, meski smartphone ini diproduksi pada pabrik yang sama dengan handset Lenovo lainnya. Meski menyasar segmen entry-level, smartphone ini sudah mengusung frame yang terbuat dari metal, sehingga membuat smartphone ini terkesan lebih kokoh meski cover belangkang masih terbuat dari plastik bertekstur. Desainnya yang membulat di setiap sudutnya membuat smartphone ini lebih ergonomis ketika digenggam.

moto-e3-power-front-1

Pada sisi bagian depan, Anda akan melihat dua buah speaker, dimana pada bagian atas berfungsi sebagai earpiece untuk telepon, sedangkan yang berada di bagian bawah merupakan loud speaker. Ini memang desain yang kurang wajar, mengingat kebanyakan produsen smartphone meletakan loud speaker di bagian belakang atau di sisi bawah. Namun desain seperti ini akan membuat suara menjadi lebih lantang dan ketika diletakan di permukaan datar dan tidak akan mengurangi volume suaranya.

moto-e3-power

Smartphone ini memiliki tombol power/lock dan volume yang diletakan di sisi kanan. Namun ada hal yang cukup unik, dimana tombol power/lock dibuat bergerigi. Tentunya ini akan memudahkan pengguna dalam membedakan tombol yang ada pada sisi kanan. Di sisi atas terdapat port audio jack 3.5mm, sementara bagian bawah terdapat port micro USB. Pada bagian belakang Anda akan menjumpai kamera yang berada di atas LED flash. Ada juga logo Moto dan sebuah microphone yang berada di bagian belakang atas.

moto-e3-power-back

Moto E3 Power tidak mengusung desain unibodi, yang berarti cover belakang smartphone ini dapat Anda buka serta baterai smartphone yang dapat dilepas. Hal ini memudahkan kita jika sewaktu-waktu baterai smartphone mengalami masalah. Selain itu, smartphone ini tidak menggunakan tombol fisik atau kapasitif untuk navigasinya, melainkan menggunakan softkey navbar yang ada pada layar.

Layar

Untuk sektor display, smartphone ini mengusung layar seluas 5 inci dengan resolusi standar, yakni HD 720×1280 piksel. Untungnya, Moto E3 Power sudah menggunakan jenis panel IPS yang dapat menampilkan gambar lebih tajam. Smartphone ini dikatakan tahan terdapat percikan air, jadi jangan harap jika Anda bisa mengajak smartphone ini berenang.

moto-e3-power-ui-1

Sayangnya tidak ada perlindungan berarti pada smartphone ini. Seperti yang kita ketahui, Lenovo memberikan tambahan mika pelindung layar pada paket penjualan. Tentu hal tersebut mengindikasikan bahwa smartphone ini memang tidak dilapisi Gorilla Glass atau semacamnya. Karena smartphone ini masih berada di kelas entry-level, kemampuan untuk mengenali sentuhan secara bersamaan maksimal hanya 5 sentuhan jari.

Lalu, bagaimana dengan kinerja dari layar Moto E3 Power? Bisa dikatakan jika gambar yang ditampilkan smartphone ini bisa dibilang biasa-biasa saja, namun tergolong cukup baik karena memiliki tingkat sensitivitas yang baik. Untuk menampilkan gambar di luar ruangan, smartphone ini juga tergolong cukup baik meski refleksi dari sinar matahari masih cukup terasa.

Software dan Antarmuka

Dalam paket penjualan, Moto E3 Power menjalankan OS Android 6.0 Marshmallow. Dengan menjalankan OS ini, kemungkinan besar perusahaan akan menggulirkan upgrade ke Android 7.0 Nougat untuk tahun depan. Namun yang cukup aneh di sini adalah, Moto E3 Power tidak mengusung tampilan antarmuka apapun, baik milik Motorola maupun Lenovo. Moto E3 Power hadir dengan tampilan stock Android yang tidak mengalami perubahan. Karena menggunakan antarmuka bawaan Android, smartphone ini tidak memiliki fitur tambahan yang biasanya dihadirkan oleh produsen.

ui

Selain itu, Moto E3 Power tidak hadir dengan bloatware dari pihak ketiga, hanya sejumlah layanan Google yang hadir pada smartphone ini. Tentu hal ini cukup baik, karena memori yang digunakan oleh sistem tidak akan memakan banyak kapasitas, sehingga kita bisa lebih leluasa menginstal aplikasi lain atau menyimpan file lebih banyak di memori internal.

Hardware & Performa

Untuk bagian jeroan, memang tidak ada yang begitu spektakuler, karena spesifikasinya berada di rata-rata smartphone entry-level. Smartphone ini mengusung chipset Mediatek MT6735P yang memiliki CPU Quad-core Cortex-A53 1.0GHz dan GPU Mali-T720MP2. Ada juga kapasitas RAM sebesar 2GB yang menyisakan ruang cukup lega, mengingat minimnya bloatware pada smartphone ini. Rata-rata ruang yang tersisa pada RAM sekitar 50%. Tentu ini kabar baik bagi Anda yang gemar menginstal banyak aplikasi sosial media, game, atau aplikasi lain.

Sementara untuk kapasitas penyimpanan internalnya sebesar 16GB yang tentunya masih bisa diperluas karena smartphone ini menyediakan slot microSD. Untuk kapasitas penyimpanan internal yang bisa digunakan sebesar 11.96GB, cukup lega untuk menyimpan berbagai macam aplikasi maupun file.

Lalu bagaimana performa yang disajikan smartphone ini? Untuk performa multitasking memang bisa dikatakan biasa-biasa saja atau tidak memiliki keistimewaan sama sekali. Perpindahan dari satu aplikasi ke aplikasi lain masih terasa delay. Sedangkan untuk bermain game memang masih bisa berjalan, namun di beberapa game yang memiliki grafis berat, beberapa scene akan mengalami patah-patah atau lag seperti game Brother In Arms 3. Hal ini juga bisa dilihat dari hasil benchmark menggunakan beberapa aplikasi, dimana skor yang dihasilkan masih berada di rata-rata smartphone entry-level.

moto-e3-power-benchmark

 

Untuk sensor yang diusung juga termasuk minim, dimana Anda hanya akan menemui sensor standar seperti acelerometer, sensor cahaya, proximity, dan microphone sebagai sensor suara. Absennya sensor orientasi, magnetik, dan giroskop menegaskan bahwa smartphone ini memang tidak ditujukan untuk entertainment.

screenshot_20161129-105901

Kamera

Untuk kebutuhan fotografi, smartphone ini dibekali dengan kamera utama 8MP yang dilengkapi dengan fitur autofocus dan LED flash. Sementara untuk selfie dapat menggunakan kamera depan beresolusi 5MP. Smartphone ini menggunakan aplikasi kamera bawaan dari Google, dimana fitur yang dimiliki terbilang standar. Anda hanya akan suguhi beberapa mode pengambilan gambar seperti autofokus, manual, dan filter.

moto-e3-power-kamera

moto-e3-power-kamera-manual

Untuk hasil kamera, gambar yang dihasilkan di luar ruangan memang bisa dibilang baik dalam kondisi cerah, namun ketika Anda berada di kondisi kurang cahaya atau malam hari, noise akan sangat terasa sangat mengganggu. Sementara untuk hasil dari kamera depan cukup baik, namun hal yang disayangkan adalah sudut pandang kamera depan terasa sempit. Untuk hasil kamera bisa Anda lihat di link di bawah ini.

Baca juga: Inilah Kumpulan Hasil Kamera Moto E3 Power, Bagaimana Kualitas Gambarnya?

Baterai

Kapasitas baterai merupakan fitur yang paling diunggulkan oleh smartphone ini, mengingat nama smartphone ini memiliki embel-embel “Power”. Kapasitas baterai yang diusung smartphone ini adalah 3500mAh, dimana bagi smartphone entry-level kapasitas sebesar itu belum banyak ditemui. Selain itu, baterai pada Moto E3 Power ini masih bisa dilepas karena tidak mengusung konsep unibodi.

moto-e3-power-baterai

Sayangnya chipset yang diusung smartphone ini tidak mendukung fitur fast charging, sehingga kecepatan dalam mengisi daya hanya bergantung pada charger 2A. Rata-rata waktu yang diperlukan untuk mengisi penuh smartphone ini hampir 3 jam. Namun hal ini dirasa wajar mengingat kapasitas yang dimiliki smartphone ini terbilang besar.

Untuk pemaikan baterainya, smartphone ini sanggup bertahan seharian dengan pemakaian yang intens seperti mengakses browser, messenger, game dan multimedia. Bahkan kapasitas baterai bisa lebih tahan lama jika Anda menggunakannya tidak terlalu sering. Untuk diajak bermain game secara terus menerus, smartphone ini mampu bertahan 3 hingga 4 jam tergantung dari jenis game yang dimainkan.

Multimedia

Untuk sektor multimedia, Moto E3 Power tidak menghadirkan sesuatu yang spesial. Smartphone ini masih mengandalkan aplikasi dari Google, seperti Play Music, Photos, dan lain-lain. Untuk output loud speaker, smartphone ini terdengar keras dan cukup nyaring, namun terkadang terasa cukup cempreng. Hal ini ditambah pula dengan penempatan loud speaker yang menghadadap ke depan yang membuat suara terdengar lebih jelas. Kabar baiknya, Lenovo masih menyertakan earphone pada paket penjualan smartphone ini.

moto-e3-power-multimedia

Selain itu, fitur klasik seperti radio FM juga tak ketinggalan hadir pada smartphone ini yang semakin memperkaya sisi hiburan. Bisa di bilang sektor multimedia memang bukan andalan dari Moto E3 Power.

Kesimpulan

Dalam rencana “come back” ke Indonesia, Lenovo selaku pemilik dari Motorola saat ini memang cukup bijak dalam menyasar segmen entry-level, dimana pada segmen ini belum teralu mementingkan kelengkapan fitur. Hadir dengan desain yang masih khas dengan desain Motorola, Moto E3 Power diharapkan mampu memikat hati masyarakat Indonesia yang sudah rindu akan kehadiran smartphone dari brand Moto.

Dengan mengandalkan kapasitas baterai yang di atas rata-rata, smartphone ini juga sangat cocok bagi Anda yang gemar beraktivitas mobile, karena smartphone ini dapat menemani Anda seharian tanpa perlu repot-repot membawa power bank.

Namun, tentu saja ada beberapa hal yang disayangkan dari smartphone ini, seperti minim fitur dan tidak menggunakan tampilan antarmuka kustom milik perusahaan. Tetapi ada sisi positifnya, yakni beban kinerja smartphone ini menjadi lebih ringan dan kapasitas memori menjadi lebih lega.

Kelebihan Moto E3 Power

  • Frame terbuat dari metal
  • Cover belakakang bertekstur, tidak licin dan bisa dilepas
  • Kapasitas RAM lega
  • Kapasitas baterai besar
  • Ada LED notifikasi
  • Mendukung 4G
  • Memiliki ketahanan untuk percikan air

Kekurangan Moto E3 Power

  • Tidak memiliki tampilan antarmuka kustom
  • Minim fitur tambahan
  • Prosesor kurang bertenaga
  • Hasil kamera biasa

Daftar pertanyaan yang sering dilontarkan beserta jawabannya:

Q: Sistem operasi yang digunakan Android versi berapa?
A: Android 6.0 Marshmallow

Q: Apakah telah menggunakan pelindung layar seperti Corning Gorilla Glass atau sejenisnya?
A: Belum

Q: Sudah mendukung jaringan 4G LTE di Indonesia?
A: Sudah, operator yang didukung di Indonesia dengan frekuensi 1800MHz atau 2100MHz seperti Indosat Ooredoo, Telkomsel, dan XL Axiata.

Q: Apakah ada LED notifikasi pada smartphone ini?
A: Ada

Q: Bisa main game virtual reality (VR)?
A: Tidak, karena tidka dilengkapi dengan sensor Gyroscope.

Share This Post