Tak ada hentinya perusahaan asal Tiongkok yang satu ini, Xiaomi dalam merilis produk perangkat smartphone. Bisa kita hitung, setidaknya dalam waktu dua hingga tiga bulan sekali mereka meluncurkan produk smartphone terbaru. Bahkan baru-baru ini mereka juga telah meluncurkan produk smartphone dengan harga terjangkau, Redmi 4.
Seperti tradisi yang sudah-sudah, jajaran Redmi 4 ini bakal melanjutkan kesuksesan seri sebelumnya. Seri ini memiliki tiga varian berbeda, yang diantaranya adalah Redmi 4A, Redmi 4 dan Redmi 4 Prime. Kali ini pun kami bakal membahas secara lengkap dari salah satu varian tersebut, yakni Redmi 4A
Spesifikasi Xiaomi Redmi 4A:
- Layar: 5 inci dengan resolusi HD 1280×720 piksel
- Jaringan : EDGE, 3G, HSPA, 4G LTE
- Chipset : Qualcomm Snapdragon 425 quad core 1,4GHz + GPU Adreno 308
- Memori: 2GB RAM + 16GB memori internal (support micro SD)
- Kamera : 13 megapiksel pada bagian belakang, autofocus, LED flash, + 5 megapiksel pada bagian depan
- Baterai: 3120mAh non-removable
- SIM: Dual SIM dual on (micro SIM dan nano SIM)
- OS : MUI 8 + Android 6.0 Marshmallow
- Harga: 1.400.000 Rupiah (garansi distributor per Desember 2016)
Dari spesifikasi yang disuguhkan sudah bisa ditebak bahwa smartphone ini memang ditujukan untuk kalangan entry level. Namun meski ditujukan untuk pasar entry level, kemampuan dari smartphone ini tak bisa dipandang sebelah mata.
Untuk paket penjualannya sendiri kami katakan biasa saja, sama seperti perangkat smartphone Xiaomi lainnya. Tapi bagi yang masih penasaran, berikut yang terdapat pada box kardus Xiaomi Redmi 4A.
Paket penjualan Xiaomi Redmi 4A:
- Sebuah perangkat smartphone Xiaomi Redmi 4A
- Buku petunjuk penggunaan dan kartu garansi
- Kepala charger dengan output 1A
- Kabel USB to micro USB
- SIM ejector
Dari paket penjualannya sendiri memang tak banyak yang diberikan Xiaomi, hanya paket standar tanpa ada tambahan apapun. Headset pun tak terdapat pada paket penjualan Redmi 4A ini, sehingga Anda perlu menggunakan atau membeli headset tambahan.
Desain
Pertama kali melihat Xiaomi Redmi 4A keluar dari kardusnya kami langsung teringat akan seri sebelumnya, Redmi 3. Keduanya memang sangat identik, baik dari segi bentuk, ukuran layarnya, bahkan dari segi bahan yang digunakan. Masih sama seperti Redmi 3, bagian frame dan cover belakangnya menggunakan bahan plastik yang mirip seperti metal dan menurut kami cukup licin digenggam.
Pada bagian depan terdapat layar seluas 5 inci, lalu ada sebuah kamera depan dengan kekuatan 5 megapiksel, earpiece, serta tombol kapasitif. Tata letak tombol kapasitift tersebut juga mirip dengan pendahulunya. Hanya saja Xiaomi meletakkan LED notifikasi di bawah tombol kapasitif akses home screen.
Sisi samping kanan berjajar dua tombol fisik yakni tombol power dan pengatur volume. Sedangkan sisi kirinya bersanding sebuah tempat kartu SIM yang dapat dilepas menggunakan SIM ejector. Untuk bagian belakangnya terdapat sebuah sensor kamera 13 megapiksel dengan sebuah lampu kilat, yang pada bagian bawah juga ada speaker.
Mengadopsi desain unibodi, baterai pada Xiaomi Redmi 4A ini tidak dapat dilepas dan cover belakangnya juga menjadi satu dengan bagian frame. Seperti yang telah kami katakan di atas, untuk memasang kartu SIM bisa dengan cara menariknya menggunakan SIM ejector, yang letaknya ada sisi bagian kiri. Sayangnya Xiaomi mendesain penggunaan SIM hybrid, sehingga tidak dapat menggunakan kartu memori micro SD bila menggunakan dua kartu SIM.
Layar
Xiaomi Redmi 4A ini menggunakan ukuran layar yang tidak berbeda dengan Redmi 3, yakni seluas 5 inci. Resolusinya pun sama persis, yakni masih HD 720p dengan panel yang digunakan adalah IPS. Jarak dengan tepian layar pun juga cukup tebal, sama seperti pendahulunya. Warna yang dihasilkan oleh layar ini terbilang nyaman dilihat, seperti perangkat smartphone Xiaomi lainnya.
Dengan harga yang termasuk murah sayangnya Xiaomi tidak membekali Redmi 4A dengan pelindung layar. Jadi penggunaannya perlu lebih berhati-hati, jika perlu Anda bisa menggunakan pelindung tambahan untuk menjaga layarnya dari goresan-goresan.
Antarmuka
Seperti jajaran perangkat smartphone terbaru Xiaomi lainnya, pada Redmi 4A ini sudah mengusung sistem operasi Android 6.0.1 Marshmallow, yang dibalut dengan MIUI versi 8. Yang jelas kita tahu bahwa antarmuka besutan Xiaomi ini sangat kaya akan kustomisasinya, seperti keinginan para penggunanya.
Salah satu fitur andalan yang disematkan Xiaomi pada MIUI adalah banyaknya tema yang dapat digunakan. Pada aplikasi khusus yang disediakan Xiaomi ini kita dapat mengunduh tema yang sangat beragam. Bahkan ada juga tema yang berbayar menggunakan Mi Credits. Namun tak perlu khawatir karena banyak juga tema gratis yang bisa kita dapat, serta tak kalah menarik dengan tema yang berbayar.
Untuk tampilan yang lain Xiaomi juga merombaknya, seperti pada aplikasi perpesanan dan dialer. Papan ketik yang digunakan juga masih mengadopsi papan ketik dari Google, hanya saja tampilannya sedikit dirubah agar senada dengan MIUI.
Fitur
Second Space – Soal fitur Xiaomi Redmi 4A ini nampaknya seperti kebanyakan jajaran Redmi yang lainnya. Dimana terdapat fitur Second Space yang merupakan salah satu fitur andalan Xiaomi. Jadi fitur ini bakal menggandakan sistem namun dengan software. Fitur ini seolah-olah terdapat dua smartphone yang berbeda karena aplikasi pada mode Second Space ini mirip dengan pengaturan pabrik.
Tak hanya itu, dengan adanya mode ini pun kita juga dapat memasangkan aplikasi yang sama, seperti pada keadaan belum mengaktifkan mode Second Space. Sehingga ada dua sistem dan aplikasi yang sama dalam satu smartphone. Fitur ini pun sebenarnya sudah pernah kami bahas pada ulasan Xiaomi Redmi Pro.
Dual Apps – Fitur yang satu ini bisa dikatakan cara kerjanya seperti fitur Second Space. Hanya saja pada fitur Dual Apps ini yang digandakan bukan keseluruhan sistem, namun aplikasi yang kita pasang pada perangkat Xiaomi Redmi 4A.
Misal Anda ingin menggandakan aplikasi game online Anda daripada ribet harus masuk dan keluar dengan akun yang berbeda, dengan fitur Dual Apps Anda bisa langsung memainkan kedua akun tersebut. Atau misal menggandakan aplikasi chatting seperti BBM atau sejenisnya. Sayangnya hanya sekali fitur ini menggandakan aplikasi, sehingga total keseluruhan hanya ada dua aplikasi yang sama.
LED Notifikasi – Sudah menjadi tradisi smartphone besutan Xiaomi, pada Redmi 4A ini terdapat LED notifikasi. Biasanya pada saat kami mengulas sebuah perangkat smartphone, salah satu pertanyaan yang sering dilontarkan adalah ketersediaan LED notifikasi. Di Redmi 4A ini Xiaomi meletakannya tidak pada bagian atas dekat dengan ear piece, namun di bawah tombol kapasitif yang digunakan untuk mengakses home screen.
Pada menu pengaturan pun kita dapat mengganti atau mengkustomisasi warna LED yang muncul. Misalnya saat ada notifikasi panggilan tak terjawab diatur dengan warna LED merah, lalu notifikasi pesan berwarna kuning dan notifikasi aplikasi lainnya berwarna hijau. Pilihan warnanya sendiri terbilang lengkap, jadi bisa diatur seperti keingginan pengguna.
One handed Mode – Fitur lain yang disertakan pada Xiaomi Redmi 4A ini adalah fitur satu tangan atau bahasa kerennya One handed mode. Dengan menggeser ke arah kanan melalui tombol kapasitif akses home screen menuju ke tombol back, maka layar pada Redmi 4A ini akan langsung mengecil. Ukuran layarnya juga dapat diatur, mulai dari 3,5 inci dan 4 inci.
Lite Mode – Bagi Anda yang sedang dalam perjalanan jauh dan sedang krisis baterai dan tidak membawa power bank, mode ini bisa Anda manfaatkan dengan maksimal. Pasalnya dengan mengkatifkan Lite mode, maka tampilan Redmi 4A ini akan sangat minim sekali, mirip dengan ponsel jadul. Selain itu juga pada mode ini semua konektivitas di nonaktifkan, sehingga hanya dapat digunakan untuk berkirim pesan singkat dan bertelepon.
Child Mode – Xiaomi pada MIUI versi 7 telah menghadirkan Child mode yang mana mode ini dapat dimanfaatkan saat smartphone Redmi 4A ini berada ditangan anak kecil. Tentu saja dengan menggunakan mode ini sebagai pemilik Redmi 4A dapat mengatur aplikasi apa saja yang dapat dibuka, sehingga penggunaannya dibatasi. Tak perlu khawatir data kerjaan atau foto pribadi Anda dibuka oleh anak atau keponakan Anda, karena bila ingin kembali ke mode normal, dibutuhkan kata sandi, yang telah diatur sebelumnya.
Sayangnya pada smartphone 1 jutaan ini kita tidak dijumpai fitur yang bisa dikatakan sudah banyak dipasangkan pada smartphone lain, yakni sensor pemindai sidik jari. Entah kenapa Xiaomi tidak menyematkan fitur tersebut pada Redmi 4A ini. Namun dugaan kami adalah untuk menekan harga sehingga dibanderol dengan harga yang sangat bersahabat.
Kamera
Redmi 4A ini dipersenjatai dengan sensor kamera 13 megapiksel pada bagian belakang. Tak ketinggalan sebuah lampu kilat bejajar dengan kamera belakangnya. Dengan bukaan diafragma sebesar f/2.2 kemampuannya terbilang lengkap untuk sebuah smartphone entry level. Sedangkan pada bagian depan, kita akan menjumpai sensor sebesar 5 megapiksel, dengan bukaan yang sama besarnya dengan kamera belakangnya.
Pada aplikasi kamera bawaannya, mode yang disuguhkan terbilang lengkap, mulai dari Panorama, Timer, Audio, Manual, Straighten, Bautify, HHT dan yang terakhir ada Scene. Tak lupa juga ada mode HDR yang dapat diaktifkan untuk menghasilkan kualitas foto yang lebih cerah. Sayangnya pada mode manual tidak tersedia pengaturan yang sanga kompleks karena kita hanya dapat mengatur white balance dan besaran ISO-nya.
Untuk kemampuan merekamnya pun terbilang tinggi karena Redmi 4A ini dapat menghasilkan video dengan resolusi Full HD dengan kecepatan 30 fps. Seperti biasa, ada juga pengaturan Time Lapse yang dapat diatur jeda waktu intervalnya
Bicara soal hasil kamera Xiaomi Redmi 4A ini kami katakan bahwa hasilnya tidaklah mengecewakan. Meski terkadang warna yang dihasilkan agak jauh dari aslinya, setidaknya kamera pada smartphone ini masih dapat digunakan untuk mengabadikan momen spesial Anda. Fokus saat membidik objek yang hendak dijepret juga cepat, bisa dihitung tidak sampai satu detik.
Sayangnya pada dalam ruangan dengan kondisi yang cukup cahaya sensor kamera Xiaomi Redmi 4A ini terkadang menghasilkan foto yang kurang tajam, meski auto fokusnya sudah membidik dengan benar. Di samping itu, warnanya juga terlihat agak tua. Daripada penasaran, bisa simak hasil fotonya berikut ini.
https://www.instagram.com/p/BOeVxUoB-kg/?taken-by=berita.teknologi
https://www.instagram.com/p/BOeV_WABSLO/?taken-by=berita.teknologi
https://www.instagram.com/p/BOeYP19hlmn/?taken-by=berita.teknologi
https://www.instagram.com/p/BOeWOcpBDxN/?taken-by=berita.teknologi
Multimedia dan Performa
Xiaomi Redmi 4A dengan pendahulunya memang tidak berbeda jauh dari segi bentuk dan desainnya. Letak speakernya sendiri sama persis dengan Redmi 3, yakni terletak pada bagian belakang bawah. Untuk kualitas suara yang dihasilkan kami katakan standar, tidak ada yang spesial, namun saat berada pada volume maksimal masih terasa keras dan tidak pecah.
Membahas performa dari Redmi 4A ini menurut kami sangat mumpuni untuk sebuah smartphone entry level. Hal tersebut karena smartphone ini ditanami chipset Qualcomm Snapdragon 425 yang sudah octa core dengan kecepatan 1,4GHz, serta sebuah GPU Adreno 308. Ukuran RAM yang terdapat memang tak besar, yakni 2GB seperti kebanyakan smartphone saat ini.
Sisa RAM yang tersedia sekitar 800MB hingga 900MB atau lebih dari setengah RAM yang ada. Tidak lain penyebab banyaknya penggunaan RAM pada smartphone ini adalah MIUI yang sudah dikenal memang banyak memakan RAM pada perangkat smartphone. Namun meski begitu, Redmi 4A ini masih beroperasi dengan mulus, perpindahan antara aplikasi satu dengan aplikasi lainnya juga tidak lagging, dan lancar.
Bermain game bukan hambatan besar bagi smartphone ini karena saat kami coba performanya terbilang memuaskan. Saat memainkan game sekelas Vainglory, Gear.Club dan Micro Machine pun dilibas oleh Redmi 4A ini, bahkan rata-rata berjalan di atas 30 fps.
Untungnya pada perangkat Xiaomi Redmi 4A ini tidak terasa panas saat sedang bermain game. Tidak seperti perangkat Xiaomi Redmi Pro yang sudah pernah kita bahas sebelumnya, pada smartphone ini panas yang dihasilkan tidak separah Redmi Pro.
Pada pengujian sintetis menggunakan beberapa aplikasi benchmark AnTuTu, Xiaomi Redmi 4A memperoleh poin sebesar 36.390. Selain itu seperti biasa kami juga menguji smartphone ini dengan aplikasi benchmark lainnya. Untuk hasil detailnya cekidot mas sis dan mbak bro.
Baterai
Menggunakan desain unibodi, baterai yang terdapat pada Xiaomi Redmi 4A ini mengadopsi sistem tanam, sehingga tidak dapat dilepas. Kapasitas yang tersedia sebesar 3120mAh yang menurut kami sudah sangat cukup untuk sebuah smartphone di bawah 2 jutaan. Dengan kapasitas sebesar ini, kami menggunakan Redmi 4A dari pagi hingga sore menjelang malam hari.
Diperkirakan sekitar 9 hingga 10 jam penggunaan baterainya untuk aktivitas standar, seperti berkirim pesan, chatting, bermain game sejenak dan berselancar di dunia maya. Untungnya penggunaannya tidak terasa boros, screen on time yang dihasilkan sekitar 3 hingga 4 jam.
Sayangnya pada Xiaomi Redmi 4A ini tidak mendukung pengisian baterai cepat seperti beberapa smartphone lainnya. Bahkan kepala charger yang tersedia dalam paket penjualan hanya memiliki putput sebesar 1 Ampere saja. Saat mengisi dari posisi 0% hingga 100%, perkiraan kami membutuhkan waktu sekitar 3 jam, lantaran kami tidak mengamatinya dengan seksama.
Kesimpulan
Xiaomi nampaknya tidak ingin kehilangan pasar mereka pada sektor smartphone. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya trio Redmi 4 di pasaran, demi bersaing sengit dengan para kompetitornya. Mengandalkan build quality yang apik dengan jeroan yang mumpuni, varian Redmi 4A ini kami rasa berhasil menarik perhatian para pencari smartphone Android murah, dengan kustomisasi yang beragam.
Secara desain memang Redmi 4A ini tidak nampak perubahan yang sangat signifikan dari pendahulunya. Baik peletakan tombol fisik maupun kamera dan tombol kapasitif yang ditanamkan. Begitu juga dengan tekstur bodi smartphone ini, yang sama licinnya menurut kami dengan Redmi 3, jadi kami sarankan Anda perlu berhati-hati apalagi bila telapak tangan Anda mudah berkeringat.
Meski dibalut dengan desain yang tidak jauh berbeda dengan seri sebelumnya, Redmi 4A ini telah disokong dengan jeroan yang lebih mumpuni, untuk sebuah smartphone entry level. Di sini chipset Qualcomm Snapdragon 425 berhasil menyuguhkan performa yang menajubkan. Untuk ber-multitasking, bermain game, serta aktifitas harian lainnya bukan masalah untuk Redmi 4A ini.
Sayangnya pada varian termurah Redmi 4 ini Xiaomi tidak membekalinya dengan sensor pemindai sidik jari. Padahal pada dua seri lainnya, Redmi 4 dan Redmi 4 Prime, keduanya memiliki sensor pemindai sidik jari. Namun meski sensor tersebut absen pada smartphone ini, rasanya sudah pantas harga yang ditawarkan oleh Xiaomi untuk dapat membawa pulang smartphone ini.
Kelebihan
- Performa yang memuaskan
- Harga bersahabat dengan performa yang ditawarkan
- Adanya LED notifikasi
- Penggunaan antarmuka MIUI yang kaya kustomisasi
- Sensor tergolong cukup lengkap
Kekurangan
- Cover belakang yang berbahan plastik
- Cukup licin digenggaman
- Hasil kamera biasa saja
- Layar belum dilapisi pelindung
Daftar pertanyaan yang sering dilontarkan beserta jawabannya:
Q: Sistem operasi yang digunakan Android versi berapa?
A: Android 6.0.1 Marshmallow dengan antarmuka MIUI 8
Q: Apakah telah menggunakan pelindung layar seperti Corning Gorilla Glass atau sejenisnya?
A: Tidak ada pelindung layar
Q: Sudah mendukung jaringan 4G LTE di Indonesia?
A: Sudah, operator yang didukung di Indonesia dengan frekuensi 1800MHz atau 2100MHz seperti Indosat Ooredoo, Telkomsel, dan XL Axiata.
Q: Apakah ada LED notifikasi pada smartphone ini?
A: Ada, terletak di bawah tombol akses ke home screen
Q: Bisa main game virtual reality (VR)?
A: Bisa, karena dilengkapi dengan sensor Gyroscope.
Boleh nanya gak, sisa memori internalnya berapa ya tepatnya? dengernya sih sekitar 10GB tapi pengen tau yang lebih spesifiknya
gan..cra buka slot kartu xiomi 4a gmn ya? ud cb msukin sim ejectornya k lubang slot tp ttp g bs kbuka
kalo boleh saya tanya, kartu SIMnya ada berapa ya??? 2 atau 1 saja? dimana letak kartu memorynya???
@isa iman : kartu sim bisa diisi 2 sim, kalo kartu memorinya dicopot.
Gimana cara penggaturan disaat kita melakukan panggilan ataupun panggilan masuk pada saat didekatkan ketelinga itu otomatis layar akan mati…???
kalo beli 4a ini garansi distributor aman gk sih gan?
Knapa tdak bisa menelpon dan menerima telpon? Selain itu paket datax jga tdak bisa trpakai..
Kok hp nya gak 4g yaa
Redmi 4a milik saya kenapa sensornya g ad yg berfungsi ya,waktu saya test semua ad tulisan not support tolong penjelasannya dan bagaimana cara mengatasinya terimakasih….
Dibagian atas dekat lubang kecil namanya apa ? Trs buat apa sob?
apakah sim2 nya suport 4g??