Siapa yang tak kenal brand GoPro, produsen action camera ternama itu memang terkenal dengan kamera aksi miliknya yang memiliki kualitas tinggi, namun rumor baru-baru ini mengatakan bahwa perusahaan yang belum lama ini mengumumkan drone pertamanya itu, bakal ‘dicaplok’ oleh raksasa teknologi asal Cupertino, Apple.
Namun jika kita mengikuti perkembangan di pasar saham, GoPro memang mengalami penurunan nilai saham yang cukup signifikan beberapa waktu terakhir. Lonjakan sempat terlihat ketika perusahaan asal Amerika Serikat itu memperkenalkan drone pertamanya. Meski mengalami sedikit lonjakan, hal itu pun tak cukup untuk memperbaiki nilai saham yang terkikis.
Berkat suatu rumor yang beredar tersebut menyebabkan lonjakan saham perusahaan action cam itu naik sebesar 16%. Dengan alasan itulah, banyak yang percaya Apple mengininkan perushaan action cam itu. Rumor tersebut datang dari analis market yang menyebut GoPro merupakan target akuisisi Apple tahun 2016 mendatang.
Investor tampaknya gembira dengan kemungkinan saham GoPro melonjak sebesar 16%, setelah saham GoPro turun lebih dari 80% pada bulan Oktober tahun lalu. Hal ini juga penurunan saham terdalam yang pernah dialami perusahaan.
Daniel Ives peneliti dari FBR Capital Markets and Co percaya bahwa rumor akuisisi GoPro oleh Apple itu memang masuk akal, sebab GoPro sangat cocok untuk protofolio produk Apple. Kendati demikian, baik Apple maupun GoPro belum memberikan keterangan secara resmi terkait isu pemberitaan GoPro akan diakuisisi oleh Apple.
Terlepas dari hal tersebut, kedua perusahaan asal Amerika Serikat ini sebelumnya pernah menjalin kerja sama, di mana Apple Store sempat menyediakan produk GoPro.
(rez)