Saat pertama kali hadir pada smartphone, sensor pemindai sidik jari hanya tersedia pada smartphone kelas high-end saja. Namun seiring berjalannya waktu, sensor biometrik ini secara perlahan mulai hadir pada smartphone kelas menengah. Bahkan kini smartphone dengan sensor fingerprint bukan barang mahal lagi karena smartphone budget juga sudah banyak yang memiliki fitur satu ini.
Samsung merupakan raksasa smartphone asal Korea Selatan yang berhasil menjadi brand smartphone nomor satu dunia. Banyaknya seri smartphone yang mereka luncurkan cukup ampuh menjangkau pasar yang lebih luas. Tentu smartphone untuk kalangan entry-level seperti J series sangat laris di pasaran. Kabar baiknya, Samsung bakal membawa pemindai sidik jari untuk smartphone Galaxy J series miliknya.
Menurut sebuah laporan baru dari ETNews, rencana Samsung tersebut bakal diberlakukan pada paruh kedua tahun ini yang belum diketahui kapan persisnya. Salah satu alasan mengapa Samsung melakukan hal tersebut adalah bahwa mereka ingin memperluas layanan pembayaran mobile miliknya, yakni Samsung Pay.
Smartphone Galaxy J memang cukup populer di kalangan konsumen, dimana Samsung menjual lebih dari 100 juta unit setiap tahun. Pasar utama untuk perangkat tersebut adalah India, di mana perusahaan baru-baru ini meluncurkan layanan Samsung Pay di negara tersebut. Layanan Samsung Pay saat ini hanya kompatibel dengan beberapa smartphone termasuk Galaxy S7, S7 Edge, Galaxy Note 5, dan Galaxy A7 (2016).
Jika rencana tersebut memang benar, maka layanan Samsung Pay akan meluas ke smartphone J series juga. Samsung dikabarkan akan mulai memproduksi generasi Galaxy J baru dengan scanner sidik jari pada bulan Mei mendatang, dimana mereka menggunakan sensor yang disediakan oleh Dreamtech, MCNEX, dan Patron.
