Menanggapi baterai yang meledak pada perangkat Galaxy Note 7 di Amerika Serikat, Samsung langsung melakukan “recall”. Berselang selama dua minggu akhirnya Galaxy Note 7 versi “recall” yang telah diganti baterainya tiba sebanyak 500 ribu unit di Amerika Serikat. Namun bukan berarti versi “recall” tersebut aman dari ancaman ledakan, seperti versi awalnya.

Dilansir dari The Verge, Kamis (6/10/2016), sebuah perangkat Samsung Galaxy Note 7 versi “recall” yang masih mengalami masalah yang sama, meledak. Pemilik smartphone tersebut adalah Brian Green, dimana dirinya saat itu hendak berpergian menggunakan pesawat dengan maskapai Southwest Airlines.
Mulanya Brian menjelaskan bahwa dirinya saat sudah berada di dalam pesawat diminta oleh salah satu kru pesawat untuk mematikan perangkat Samsung Galaxy Note 7 miliknya. Setelah itu Brian saat hendak memasukan ke dalam saku, smartphone tersebut tiba-tiba mengeluarkan asap, spontan Brian melempar smartphone miliknya ke karpet.
Kejadian tersebut pun membuat panik seisi penumpang dan kru pesawat, sehingga terpaksa dievakuasi. Saat rekan Brian kembali ke pesawat untuk mengambil barang yang tertinggal, didapati perangkat milik Brian tersebut telah membakar karpet yang ada pada pesawat tersebut. Untungnya tidak ada korban jiwa dari insiden ini.
Brian mengatakan bahwa dirinya telah menukar perangkat Samsung Galaxy Note 7 yang lama dengan yang baru pada tanggal 21 September lalu, melalui operator AT&T. Dia pun mendapati kardus Samsung Galaxy Note 7 yang baru ia dapatkan memiliki logo kotak berwarna hitam yang berarti perangkat tersebut sudah aman untuk digunakan. Sejak saat itu juga Brian melakukan pengisian daya secara nirkabel, tidak menggunakan kabel pada umumnya.
Bahkan saat di cek melalui halaman resmi Samsung untuk memastikan apakah Galaxy Note 7 aman atau tidak, menyebutkan bahwa perangkat milik Brian aman digunakan.
Hingga kini kasus tersebut masih diselidiki oleh pihak yang berwenang dari berbagai pihak. Bahkan komisi perlindungan konsumen Amerika Serikat telah membuka investigasi terhadap Galaxy Note 7 yang meledak tersebut.