Perangkat virtual reality atau akrab disebut dengan VR ini memang bukan menjadi hal baru bagi sebagian orang. Kita tahu ada beberapa vendor yang merilis perangkat VR seperti, Samsung Gear VR, lalu ada Oculus Rift, dan juga tak ketinggalan HTC Vive. Nah kali ini akan membahas strategi marketing dari HTC dalam mempromosikan perangkat Vive-nya.
Dilansir dari Gizmodo, Senin (28/12/2015), disebutkan bahwa HTC akan menggandeng warung internet di Tiongkok, atau biasa kita kenal dengan warung internet, untuk mempromosikan perangkat VR mereka, Vive. Hal ini bukan tanpa alasan tentunya, karena menurut HTC sendiri, potensi banyaknya warung internet di Tiongkok adalah peluang yang tak bisa dilewatkan begitu saja. Banyak orang yang mengunjungi warung internet, dari yang hanya sekadar browsing biasa, hingga bermain game online.
Pada saat konferensi di Beijing beberapa waktu lalu, HTC mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Hangzhou Shunwang Technology, yang merupakan perusahaan dalam penyedia komputer, khususnya untuk warung internet. Mereka menyebutkan bahwa nantinya, perangkat Vive yang tersedia di warung internet tersebut akan dikenakan biaya yang tidak terlalu tinggi. Kabarnya biaya sewanya sekitar 20 ribu hingga 60 ribu Rupiah per 10 menit.
Disebutkan juga bahwa Hangzhou Shunwang Technology sudah mempersiapkan program yang akan menunjang aktifitas menggunakan perangkat Vive tersebut. Sebelumnya, sudah diinformasikan bahwa perangkat Vive ini akan hadir pada April 2016 mendatang, dan HTC bekerja sama dengan Valve dalam mengembangkan perangkat VR-nya.