Layanan asisten digital pada smartphone sudah bukan hal baru lagi, karena tahun ini menjadi pertarungan sengit dimana Google menghadirkan Google Assistant sebagai tandingan Siri dan Cortana. Jika sudah banyak kompetitor yang bertarung untuk layanan asisten digital, lalu bagaimana dengan personal trainers digital?
Tampaknya Sony melihat peluang ini dengan mengembangkan aplikasi Lifelog baru, dimana aplikasi ini memiliki kemampuan untuk menganalisis makana apa yang Anda makan. Lalu bagaimana aplikasi tersebut dapat mengetahui kadar kalori pada makanan? Caranya dengan menangkap foto dari makanan dan kecerdasan buatan pada aplikasi akan menghitungnya. Keren bukan?
Aplikasi ini dapat menggunakan apa yang telah dipelajari tentang Anda dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya untuk diri Anda sendiri, dimana aplikasi ini bertugas memberikan saran mengenai diet Anda. Dengan begitu, aplikasi akan mengingatkan Anda ketika Anda terlalu berlebihan memakan makanan berkalori tinggi, serta akan mengatur pola makan jangka panjang Anda untuk perubahan menuju gaya hidup yang lebih sehat.
Untuk awal peluncuran aplikasi Meal Image Analysis, Sony bakal menghadirkannya di negara Jepang terlebih dahulu. Sony akan menggandeng perusahaan yang karyawannya ingin menjalani pola hidup sehat, bukannya hanya duduk di meja sepanjang hari dan makan makanan cepat saji. Bagaimana, tertarik untuk menjalani gaya hidup sehat dengan aplikasi buatan Sony ini?
