Keputusan yang mendadak dari seorang Steve Ballmer menjadi perhatian publik pada minggu kemarin. Terlebih keputusan mundur dari jabatan CEO Microsoft dalam kurun 12 bulan ke depan tersebut tidak disertai alasan yang tepat.
Berbagai spekulasi pun bermunculan terkait alasan kemunduran Ballmer dari posisi CEO. Salah satunya berasal dari taipan media Rupert Murdoch yang mengungkapkannya dalam akun Twitter miliknya. Dalam akun Twitternya, Murdoch mengatakan bahwa para petinggi Microsoft adalah pihak yang bertanggung jawab atas mundurnya Ballmer dari posisi CEO.
Analis dari Global Equities Research Trip Chowdhry mengatakan bahwa sosok Ballmer kurang mendapat respek dari para developer dan engineer. Bahkan dia pun menganggap bahwa sebaiknya kemunduran Ballmer tersebut dilakukan delapan tahun kemarin.
Lebih lanjut, Chodhry mengatakan bahwa Microsoft sebaiknya mengangkat seorang CEO dari tokoh teknologi. Dia pun menganggap bahwa Vic Gundotra dari Google bakal menjadi sosok pemimpin yang sangat tepat bagi Google.
Steve Ballmer sendiri mengaku enggan kalau disebut bahwa dirinya dipaksa untuk mundur dari jabatan CEO. Namun di sisi lain, dia tidak menyebutkan alasan yang jelas mengenai kemundurannya tersebut.
via Softpedia
