Kebijakan baru kini diterapkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) terkait layanan internet Indihome. Mereka pun kini tak lagi menerapkan akses internet unlimited. Per tanggal 1 Februari 2016, pihak Telkom mulai menerapkan kebijakan fair usage policy (FUP) seperti yang banyak digunakan oleh para provider internet mobile tanah air.
Dengan penerapan kebijakan FUP ini, pengguna internet Indihome memang masih bisa memperoleh akses secara unlimited. Sayangnya, setelah penggunaan internet melewati batas kuota tertentu, maka kecepatan internet Indihome akan mengalami penurunan. Dan batas kuota yang ditetapkan pun disesuaikan dengan paket internet yang digunakan.
Misalnya, untuk mereka yang menggunakan paket internet Indihome 10Mbps mempunyai batas kuota sebesar 300GB. Setelah kuota terlewati, maka akan terjadi penurunan kecepatan sebesar 25 persen. Lalu ada pula batas kuota kedua, sebesar 400 GB. Kalau batas kuota kedua ini juga terlewati maka kecepatan internet Indihome menjadi 40 persen kecepatan awalnya.
Pihak Telkom, seperti dikutip dari Kompas Tekno, menjelaskan lebih rinci terkait kebijakan kuota ini. Mereka mengatakan kalau kuota 300GB ini sangatlah besar. Dan kuota ini tak akan habis kecuali jika ada oknum yang melakukan pencurian bandwidth. Hal inilah yang menjadi landasan utama Telkom dalam memberlakukan kebijakan FUP.
Para pelanggan Indihome Telkom pun langsung bersuara terkait kebijakan baru ini. Mereka berharap agar pihak Telkom mengembalikan kebijakannya dengan tanpa pemberlakuan FUP. Terlebih lagi kebijakan ini dianggap tidak adil karena dilakukan secara sepihak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada para pengguna layanan Indihome.
Anda pun perlu mengerti kebijakan Indihome terkait berhenti langganan pada artikel berikut:
Stop Langganan Indihome, Nomor Telpon Rumah Otomatis Hangus
(BHK)